Wesley Sneijder Cibir Keterpurukan Inter Musim Ini

Gelandang Galatasaray, Wesley Sneijder
Sumber :
  • REUTERS/Osman Orsal
VIVAbola -
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Wesley Sneijder rupanya belum bisa menerima perlakuan mantan klubnya, Inter Milan. Gelandang internasional Belanda ini dipaksa meninggalkan La Beneamata bulan Januari lalu setelah menolak pemotongan gaji.

Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia

Setelah sempat dibekukan karena menolak pemotongan gaji, Sneijder akhirnya berlabuh ke raksasa Turki, Galatasaray pada bulan Januari lalu. Pemain 28 tahun ini ditransfer dengan nilai €7,5 juta atau Rp95,81 miliar.
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua


Tanpa kehadiran Sneijder, Inter terpuruk musim ini. La Beneamata hanya sanggup finis di peringkat kesembilan Serie A dan gagal melaju ke kompetisi Eropa musim depan. Pelatih Andrea Stramaccioni akhirnya digantikan oleh Walter Mazzarri.


"Saya turut bersedih untuk para pemain dan fans. Namun, saya tidak peduli sama sekali pada orang lain di klub sehingga Inter hanya bisa finis di peringkat kesembilan dan pelatih harus pergi," kata Sneijder pada
De Telegraaf
.


Sneijder melanjutkan, kegagalan Inter lolos ke kompetisi Eropa musim depan seharusnya membuat petinggi klub memikirkan apa yang terjadi, sebab Inter tidak menunjukkan hasil yang layak.


"Inter mencoba untuk mendepak saya sekali dan sekali lagi. Jika saya tidak memiliki kepribadian yang kuat, saya akan gantung sepatu," kata Sneijder.


"Banyak orang di klub tidak layak dipercayai dan dihormati oleh saya. Saya mengalami banyak momen sulit. Namun apa yang terjadi membuat saya lebih kuat," ujarnya.


Sneijder berhasil membawa Galatasaray menjuarai Turkish Super Lig 2012-13. Mantan pemain Real Madrid ini termasuk dalam pemain yang dibawa pelatih Louis van Gaal untuk menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 7 Juni 2013. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya