Menanti Goyang Samba Timnas di Hadapan Belanda

Indonesia vs Arab Saudi 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Belanda dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 7 Juni 2013. Meski belum pernah menjuarai Piala Dunia, Tim Oranye tentu saja bukan lawan yang mudah bagi Indonesia. Kemampuan pasukan Louis van Gaal masih sangat jauh di atas Indonesia.

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Lihat saja perbandingan rangking kedua tim. Belanda yang tiga kali tampil sebagai runner up pada Piala Dunia, saat ini menempati posisi 9 peringkat FIFA. Sedangkan Indonesia terpaut jauh di urutan ke-170.

Belum lagi komposisi Belanda yang dihuni pemain-pemain yang memperkuat tim-tim elite Eropa. Belanda saat ini diperkuat pemain-pemain yang merumput di liga papan atas Eropa. Nama-nama mereka sudah tak asing di telinga pecinta sepakbola Tanah Air. Sebut saja Wesley Sneijder (Galatasaray), Dirk Kuyt (Fenerbahce), Arjen Robben (Bayern Munich) sampai Robin van Persie (Manchester United).

Belanda Permalukan Inggris di Wembley

Selain pemain-pemain reguler, Belanda juga memanggil pemain-pemain yang tengah menanjak bersama timnya di liga musim ini. Jonathan de Guzman (Swansea City), Siem de Jong (Ajax Amsterdam), Jeremain Lens (PSV Eindhoven) dan Ron Vlaar (Aston Villa) juga akan ikut terbang ke Jakarta.

Sebagian pemain dalam tim ini sempat membawa Belanda menempati posisi runner-up Piala Dunia 2010. Belanda juga senantiasa menjadi tim papan atas Eropa. Gelar Piala Eropa 1988 dan tiga kali runner-up Piala Dunia adalah bukti ketangguhan tim yang sempat terkenal dengan gaya "total football" ini.

45 Menit, Vardy Bawa Inggris Ungguli Belanda

Pemain Oranye yang sedang menanjak adalah Arjen Robben. Winger 29 tahun ini berhasil membawa Bayern Munich menjuarai Liga Champions dengan menekuk Borussia Dortmund 2-1. Dia sukses mencetak gol penentu kemenangan FC Hollywood pada menit 89.

Robben berpeluang datang ke Jakarta dengan status pemain yang meraih treble winners atau tiga gelar dalam satu musim. Itu jika Bayern menaklukkan VfB Stuttgart di final DFB Pokal, 1 Juni 2013. Pemain lain dalam Tim Oranje yang sempat meraih treble adalah gelandang Galatasaray, Wesley Sneijder. Dia melakukannya bersama Inter Milan pada 2010.

Jangan lupakan juga sosok Robin van Persie. Pemain 29 tahun ini berhasil mempersembahkan gelar Premier League di musim perdananya bersama Manchester United. Dia juga sukses keluar sebagai top scorer Premier League dengan 26 gol dari 38 pertandingan. Singkat cerita, duel nanti bak mission impossible bagi timnas Indonesia.

Panggil 21 Nama

PSSI selaku induk organisasi sepakbola Indonesia telah menunjuk Jacksen F Tiago sebagai pelatih Timnas. Pria asal Brasil yang sampai saat ini masih menukangi Persipura Jayapura itu mendapat kehormatan menggantikan peran pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco. Tak hanya pada uji coba melawan Belanda, Jacksen juga punya tugas memimpin Skuad Garuda menghadapi sisa babak penyisihan Pra Piala Asia (PPA) 2014 yang tidak kalah beratnya.

Jelang pertandingan melawan Belanda, Jacksen mulai pasang kuda-kuda. Mantan pelatih Persita Tangerang itu sudah menetapkan 21 nama yang akan tampil dalam laga nanti. Para pemain rencananya akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 4 Juni mendatang.

Ada beberapa kejutan dalam daftar 21 pemain yang disiapkan melawan Belanda. Sejumlah pemain senior seperti Ponaryo Astaman, Firman Utina dan Hamka Hamzah tidak masuk skuad. Nasib yang sama juga dialami oleh Irfan Bachdim yang sampai saat ini tampil di Liga Thailand.

Sebagai gantinya, Jacksen memanggil beberapa wajah baru seperti gelandang Arema, Hendro Siswanto dan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardiyasa. Apa yang hendak dilakukan Jacksen?

"Saya ingin membangun permainan yang sesuai dengan karakter sepakbola Indonesia, yakni mengandalkan kolektivitas, kecepatan, mobilitas tanpa bola dan aliran bola dari bawah. Seperti kami di Brasil, bukan mengandalkan fisik, tapi kecerdasan," ujar Jacksen.

Jacksen menegaskan tidak ada perubahan skuad Timnas untuk menghadapi Belanda. Susunan 21 pemain itu adalah skuad bayangan untuk laga Pra Piala Asia 2015 melawan China, 15 Oktober 2013.

"Saya sudah kirim daftar nama sejak lima hari yang lalu. Perubahan tidak ada. Ini kerangka tim untuk menghadapi China di PPA 2015 nanti."

Pengamat sepakbola, Tommy Welly, menilai rencana Jacksen cukup masuk akal. "Jacksen akan menerapkan gaya permainan timnas Brasil? Saya rasa itu masuk akal. Dengan konteks bermain cepat dan umpan-umpan pendek saya rasa itu bisa diterapkan," ujar Tommy.

Menurut pria yang akrab disapa Towel itu, saat menghadapi Belanda, Indonesia bakal cenderung bermain dengan  skema 4-4-2. Ini mengacu pada strategi yang kerap dipakai tim-tim di ISL.

"Kalau kita melihat klub-klub ISL saat ini kebanyakan menerapkan formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1. Jadi, kemungkinan itu yang akan diterapkan oleh Jacksen saat melawan Belanda," sambungnya.

Meski demikian, Tommy berpendapat bahwa hasil bukanlah menjadi bagian utama dari pertandingan nanti. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana para pemain bisa memetik pengalaman dari laga ini. 

”Kita tahu bagaimana kualitas Belanda. Mereka akan tampil menekan, itu normal. Dan mungkin Indonesia akan menerapkan serangan balik," tuturnya.

Pemain Kecewa

Berhadapan dengan tim sekelas Belanda merupakan momen langka bagi para pemain Indonesia. Karena itu wajar bila banyak yang kecewa saat namanya tidak masuk daftar. Sebagian lantas menumpahkan perasaannya melalui situs mirkobloging twitter.

Salah satunya adalah striker DC United, Syamsir Alam. Meski sempat membela Timnas U-17 dan U-19, Alam belum sekalipun mendapatkan kesempatan bermain di Timnas senior.

"Tidak dihargai di negara sendiri, buat apa bertahan? Mungkin negara lain lebih percaya kemampuan saya, dibanding hanya alasan umur muda," kicau Alam melalui Twitter-nya, @syamsiralam. Ini kali kedua Alam menumpahkan kekecewaannya lewat twitter.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Irfan Bachdim. Bedanya, mantan pemain Persema Malang berdarah Belanda-Indonesia itu coba menyikapinya dengan cara yang lebih dewasa.

"Sayang sekali. Saya tidak dipanggil untuk pertandingan melawan Belanda. Sedih. Saya akan berlatih lebih keras, dan mudah-mudahan pertandingan berikutnya saya dipanggil lagi," ujar Bachdim lewat akun twitter @IrfanBachdim10.

Kesedihan Bachdim cukup beralasan. Pasalnya, Belanda merupakan tanah kelahiran mantan pemain Ajax Amsterdam junior tersebut. Bachdim lahir di sebuah kota di Belanda bernama Mijdrecht pada 11 Agustus 1988. Ibu Bachdim, Hester van Dijic, merupakan orang Belanda.

Ajang Reuni dan Pulang Kampung

Sebaliknya, di timnas Belanda juga terdapat pemain berdarah Indonesia. Sebut saja Johnny Heitinga. Bek tengah Everton ini punya garis keturunan Indonesia dari kakek dan ayahnya.

Kakeknya, Gijsbert Johannes Heitinga, berasal dari Pulau Belitung. Sedangkan Rob, ayah Heitinga, lahir di Jakarta. Keluarga besar Heitinga hijrah ke Belanda pada akhir 1950an. Wajar bila dia sangat antusias menghadapi laga uji coba melawan Indonesia.

Heitinga mengungkapkan kegembiraannya lewat akun Twitter, @Johnheitinga. Pemain 29 tahun ini bahkan sanggup menulis dalam Bahasa Indonesia dengan fasih.

"Dengan tim #Belanda ke #Indonesia. Saya senang. RT jika Anda seperti saya untuk datang ke tanah kakek dan ayah saya," tulisnya.

Ini bukan kali pertama Heitinga mengaku senang bisa mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, dia juga sempat menulis hal serupa di Twitter miliknya, juga dengan bahasa Indonesia.

"Perjalanan dengan tim nasional Belanda ke #Indonesia adalah satu khusus bagi saya. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi negara mana kakek dan ayah saya dilahirkan," tulis Heitinga.

Sementara itu, di Timnas Indonesia, ada dua pemain berdarah Belanda. Mereka adalah Sergio Van Dijk (Persib Bandung) dan Raphael Maitimo (Mitra Kukar). Van Dijk tampil tajam di Liga Super Indonesia (ISL) dengan mengemas 13 gol dari 16 penampilan.

Maitimo akan bertemu dengan dua rekan lamanya. Pemain yang sempat menimba ilmu di Feyenoord ini sempat bermain bersama Wesley Sneijder dan Robin van Persie di timnas Belanda U-17.

"Saya senang dan begitu menantikan untuk bermain melawan dua mantan rekan setim saya @Persie_Official @sneijder101010 pada 7 Juni, Indonesia vs Belanda," tulis Maitimo dalam akun Twitter-nya, @raphaelmaitimo. (one)

BACA JUGA:

Gara-gara Rihanna, Ronaldo Pulang Kampung

Mourinho Sudah Tanda Tangan Kontrak dengan Chelsea

Agustus, Mourinho Mulai Hadapi Madrid Sebagai Lawan

Kekasih Cantik Neymar Enggan Ikut ke Barcelona

Neymar Sudah Tak Sabar Ingin Hadapi CR7

Suarez Menunggu Pinangan Real Madrid

Perez: Bale Dilahirkan untuk Main di Real Madrid

Sukses di Lapangan, Messi Mulai Rambah Bisnis Kafe

Rambut Mirip Puyol Alasan Barca Kejar David Luiz

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya