Erick Thohir Akhirnya Temui Presiden Inter Milan

Erick Thohir, Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAbola - Rencana pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir membeli saham klub Inter Milan tampaknya kian serius. Setelah dalam beberapa pertemuan sebelumnya hanya mengutus perwakilannya, belum lama ini Erick akhirnya bertemu langsung dengan Presiden tim Nerrazurri, Massimo Moratti.

Seperti dilansir Lagazzetta dello Sport.it, pembicaraan empat mata dengan Morrati digelar untuk membahas lebih jauh mengenai rencana pembelian saham Inter Milan. Dalam pertemuan tersebut, Erick kembali menegaskan mengenai keinginannya untuk membeli seluruh saham Nerrazurri.

Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia

Namun Morrati masih tetap bergeming. Pria berusia 68 tahun itu masih belum siap melepas seluruh saham klub yang berdiri sejak 1908 itu.

Erick menjanjikan masa depan yang stabil dan sejahtera. Namun Moratti hanya ingin penjualan saham minoritas dengan kemungkinan mayoritas dalam beberapa titik di masa yang akan datang.

Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua

Sebelumnya media-media Italia sebenarnya sudah ramai memberitakan rencana Erick membeli saham Inter Milan. Awalnya Erick disebut-sebut berniat membeli seluruh saham Inter Milan. Namun karena Morrati menolak, Erick lantas mengajukan penawaran bagi 51 persen saham Nerrazurri.

Meski demikian, Erick belum bersedia mengomentarinya. "Aduh, soal itu mendingan no comment aja yah. Saya nggak bisa ngomong soal itu. Maaf yah, tapi saya tidak bisa ngomong sekarang," kata Erick beberapa waktu lalu.

Erick selama ini memang dikenal sebagai pengusaha yang senang dengan olahraga. Selain sebagai pemilik klub sepak bola asal Amerika Serikat, DC United, Erick juga tercatat sebagai pemilik klub NBA, Philadelphia 76ers.
Inter Milan Menang, Icardi: Kini Roma yang Tertekan
Frank De Boer, pelatih anyar Inter Milan.

Janji Pelatih Anyar Inter Milan

De Boer akan menggantikan posisi Roberto Mancini yang dipecat.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016