- VIVAbola/Rejdo Prahananda
VIVAbola - Badan Timnas Indonesia (BTN), mencanangkan program beasiswa untuk pemain timnas kelompok umur. Program itu disampaikan Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin. BTN memiliki rencana jangka panjang bagi pemain muda, termasuk Timnas U-14.
Namun, rencana beasiswa bagi pemain muda tersebut belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, BTN masih fokus mengembangkan sepak bola di usia dini untuk menghasilkan pemain timnas berkualitas.
"Untuk pemusatan timnas yang sifatnya jangka panjang, di mana di dalamnya terdapat timnas U-14, program beasiswa itu sangat mungkin diberikan kepada para pemain. Tapi saya belum bisa mengatakan hari ini," kata Sefdin saat ditemui di lapangan POR Sawangan, Depok, Jumat 24 Mei 2013.
Program pendidikan bagi para pemain muda, menurut Sefdin, bisa mengaplikasikan sistem home-schooling yang sudah diakui pemerintah. "Ini bisa diterapkan kepada para pemain muda di timnas kelompok umur," kata dia.
"Selain mengikuti pemusatan latihan, mereka bisa belajar dan mengikuti pelajaran seperti di sekolah pada umumnya. Tapi orientasi kami sekarang bukan ke sana, tapi mengembangkan pemain muda," sambung Sefdin.
Timnas U-14 sendiri direncanakan akan menghadapi Pra Piala Asia (PPA) U-14 2014 di Myanmar pada 28 Mei sampai 3 Juni 2013 mendatang. Tim asuhan Mundari Karya itu akan berangkat pada 26 Mei 2013. Untuk mengikuti ajang ini, beberapa pemain harus meminta izin dari sekolah hingga satu bulan.
Situasi ini dirasakan oleh kapten tim, Riza Alfian Zidane. "Saya harus meminta izin hingga satu bulan ke sekolah," kata dia. Untuk mengejar ketinggalan pelajaran di sekolah, dia harus belajar sendiri setelah berlatih.
Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya
Presiden Iran memperingatkan bahwa 'langkah sekecil apa pun' yang dilancarkan ke negaranya, maka akan langsung menimbulkan respons yang "keras" dari militernya.
