Alasan PT LI Larang Klub Rekrut Pemain dari 13 Negara Tertentu

Joko Driyono
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
- CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menjelaskan, larangan klub ISL merekrut pemain dari 13 negara tertentu tidak ada kaitannya dengan regulasi. Joko menjelaskan, kebijakan ini murni urusan internal dan merupakan kebijakan dari pengelola kompetisi.

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing

PT Liga Indonesia sebelumnya telah mengeluarkan putusan tidak akan memberikan rekomendasi kepada klub mengambil pemain dari 13 negara dari kawasan Asia dan Afrika. Prinsip kebijakan itu, kata Joko, tidak ada hubungan dengan aspek sepak bola. Tetapi terkait proses izin kerja di Indonesia.
Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL


Joko mengungkapkan motif keputusan ini untuk melindungi bisnis klub dan mulai berlaku efektif pada putaran II ISL musim 2012-13 ini. Pasalnya, pemain dari 13 negara itu harus mendapat rekomendasi khusus dari Departemen Hukum dan HAM.


"Proses itu memakan waktu dan biaya ekstra sehingga klub bisa merugi karena lamanya pengesahan pemain yang tertunda. Sementara, kompetisi terus berjalan. Ini membuat pemain hanya bermain di beberapa pertandingan sisa," kata Joko kepada wartawan.


"Jadi ini untuk memproteksi bisnis klub," tegasnya.


Keputusan mencekal pemain dari 13 negara itu tidak berlaku untuk musim depan dan pemain asing (dari 13 negara tersebut) yang sudah berada di Indonesia dan memiliki Kartu izin tinggal sementara (KITAS).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya