Sumber :
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVAbola -
Pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti, mencoba memperingatkan Jose Mourinho yang dikabarkan akan kembali menukangi Chelsea. Di mata Ancelotti, Chelsea punya tradisi menyimpang: hobi menjadikan manajer sebagai tumbal.
Tradisi ini dianggap Ancelotti sangat unik dan hanya terjadi di Chelsea. Dalam beberapa tahun ini, Roman Abramovich menumbalkan manajernya untuk meraih gelar di rezim selanjutnya. "Hal itu (pemecatan) dapat terjadi sewaktu-waktu. Chelsea sangat berbeda," kata Ancelotti dilansir Soccerway.
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Tradisi ini dianggap Ancelotti sangat unik dan hanya terjadi di Chelsea. Dalam beberapa tahun ini, Roman Abramovich menumbalkan manajernya untuk meraih gelar di rezim selanjutnya. "Hal itu (pemecatan) dapat terjadi sewaktu-waktu. Chelsea sangat berbeda," kata Ancelotti dilansir Soccerway.
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Dia menceritakan, Chelsea sangat berbeda karena ketika ia tiba. Ada manajer yang baru dipecat dan selanjutnya dia memenangkan gelar. Kemudian manajemen memecatnya dan Andre Villas-Boas. "Kemudian mereka memenangkan Champions League."
Ini belum berhenti. Pemilik kemudian memecat Roberto Di Matteo dan selanjutnya Chelsea memenangkan Europa League. Tradisi ini, menurutnya, pantas dikhawatirkan manajer Chelsea selanjutnya, termasuk Mourinho.
Namun, Ancelotti buru-buru menyebut teorinya itu sebagai sebuah candaan. Ia tetap yakin dengan kualitas Mourinho untuk melatih The Blues. "Mourinho seorang manajer fantastis dan punya pengalaman luar biasa di Chelsea," tegas Ancelotti.(umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menceritakan, Chelsea sangat berbeda karena ketika ia tiba. Ada manajer yang baru dipecat dan selanjutnya dia memenangkan gelar. Kemudian manajemen memecatnya dan Andre Villas-Boas. "Kemudian mereka memenangkan Champions League."