- REUTERS/Susana Vera
VIVAbola - Kontroversi tampaknya tidak pernah jauh dari sosok Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut dikabarkan memaki wasit menyusul kekalahan timnya, Real Madrid, dari Atletico Madrid di final Copa del Rey Jumat kemarin.
Seperti dilansir Marca, Mourinho rela menunggu di terowongan depan pintu ruang wasit untuk menyampaikan kekesalannya. "Pergi dan berpestalah dengan mereka (Atletico)," kata Mourinho kepada sang wasit, Clos Gomez, usai pertandingan.
Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menganggap Gomez berat sebelah dalam memimpin duel sengit itu. Mourinho sendiri tidak bisa mendampingi El Real hingga laga usai karena mendapat kartu merah dan diusir Gomez karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Saat itu, Mou protes terhadap pelanggaran keras yang dilakukan Mario Suárez. "Pada menit ke-75, Jose Mourinho diusir dengan alasan berulang kali bangun dari kursinya untuk melakukan protes sambil mengangkat tangan ke udara," tulis Gomez dalam catatan pertandingan.
Pertandingan tersebut menjadi duel krusial bagi Mourinho karena itu satu-satunya peluang El Real meraih gelar musim ini setelah kalah di La Liga dan Liga Champions. Namun Madrid akhirnya dipaksa menyerah 1-2 dari Atletico lewat duel sengit hingga melalui babak tambahan waktu.
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
