Sumber :
- Telegraph
VIVAbola
- Jamie Carragher memutuskan gantung sepatu di akhir musim ini. Laga kontra QPR pada Minggu, 19 Mei 2013, akan jadi pertandingan perpisahannya dengan Liverpool.
Di antara sekian banyak fans, ada satu orang orang yang paling sedih dengan keputusan pensiun pemain yang biasa disapa Carra itu. Dia adalah James Carragher, putra kandang sang legenda hidup Anfield.
Di antara sekian banyak fans, ada satu orang orang yang paling sedih dengan keputusan pensiun pemain yang biasa disapa Carra itu. Dia adalah James Carragher, putra kandang sang legenda hidup Anfield.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Diakui Carra, keputusannya mundur dari sepakbola sempat ditentang keras oleh James. Bocah 10 tahun yang kini tengah menimba ilmu di akademi sepakbola Liverpool tersebut mengatakan masih ingin melihat ayahnya mengenakan seragam
The Reds.
"Ini akan sangat sulit buat James, karena ayahnya tak lagi menjadi pemain Liverpool. Ketika pertama mengatakan keinginan pensiun, dia meminta saya mengubah keputusan," kata Carragher dikutip
Mirror,
Minggu, 19 Mei 2013.
"Belakangan dia sudah tidak menanyakan hal itu lagi. Namun pada Senin besok dia akan pergi ke sekolah bukan sebagai anak dari pemain Liverpool," sambungnya.
Carragher memutuskan pensiun di usianya yang ke-35 tahun. Selama di Liverpool dia telah tampil sebanyak 736 kali. Itu sekaligus membawanya menjadi pemain dengan rekor penampilan terbanyak kedua di bawah Ian Callaghan dengan 857 kali tampil.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diakui Carra, keputusannya mundur dari sepakbola sempat ditentang keras oleh James. Bocah 10 tahun yang kini tengah menimba ilmu di akademi sepakbola Liverpool tersebut mengatakan masih ingin melihat ayahnya mengenakan seragam