- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVAbola - Manajer Arsenal, Arsene Wenger memberikan respon atas keputusan Sir Alex Ferguson meletakkan jabatan di akhir musim nanti. Kini, setelah arsitek kawakan itu mundur, Wenger melihat, Manchester United (MU) memiliki tantangan untuk beradaptasi dengan manajer baru setelah ditinggal Ferguson.
Wenger dan Ferguson merupakan dua pelatih loyal terhadap klubnya masing-masing di pentas Premier League. Rivalitas dua manajer itu terlihat jelas di awal 2000-an untuk memperebutkan gelar Premier League. Sepeninggal Ferguson, Wenger merasa, MU harus membuktikan diri tetap menjadi tim kompetitif di Inggris dan Eropa.
MU sendiri telah menunjuk pelatih Everton, David Moyes sebagai suksesor Ferguson."Tantangannya sekarang, MU harus mempunyai manajer sepadan (dengan Ferguson). Memiliki gairah besar dan ambisi seperti dia. Tapi bagaimanapun, Anda harus menaruh respek besar terhadap keputusan MU dan Ferguson," kata Wenger.
Keputusan Ferguson meninggalkan kursi kepelatihan MU, membuat Wenger praktis menjadi manajer terlama di Premier League saat ini. Terhitung sejak 1996, pria asal Prancis itu menukangi Arsenal. Kepercayaan dari manajemen tim, menurut Wenger, merupakan modal awal untuk terus melatih Arsenal dalam jangka panjang.
"Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian yang lama dari klub ini karena saya mendapat kepercayaan lebih dari Direktur. Saya sangat menghargai akan hal itu. Tugas saya membayar keyakinan mereka dengan totalitas untuk memberikan yang terbaik buat tim," ujar Wenger sebagaimana dikutip Super Sport.
Wenger memandang, keputusan tim mempertahankan manajer dalam kurun waktu lama merupakan langkah tepat. Stabilitas dibutuhkan dalam tim untuk merealisasikan target yang dicanangkan."Sangat penting memiliki seseorang yang mewakili nilai-nilai dalam sebuah tim. Dan manajer salah satu sosok penting di dalamnya."
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
