Djadjang Belum Puas Lihat Performa Persib

Djadjang Nurjaman (tengah)
Sumber :
  • Yadi/VIVAbola

VIVAbola - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai kemenangan 3-1 Persib Bandung atas Persela Lamongan tidak didapat dengan mudah. Menurut sang arsitek, Persib sulit mengembangkan permainan karena di bawah tekanan lawan.

Dia merasa, kemenangan dengan skor meyakinkan itu tidak mencerminkan dominasi Persib atas Laskar Joko Tingkir. Terutama di babak pertama. Djadjang melihat, 'Maung Bandung' sulit mengembangkan permainan di menit awal laga.

"Walaupun kami dapat gol cepat dan unggul 2-1 di babak pertama. Tapi permainan kami tidak berkembang. Di babak kedua baru kami bisa bermain lebih baik dan sesuai dengan karakter permainan yang selama ini kami perlihatkan," ucap Djanur dalam konferensi pers selepas pertandingan.

Djadjang tidak habis pikir, Persib hanya mampu mencetak satu gol di babak kedua melalui Kenji Adachihara pada menit 62. Padahal, Persib kerap menciptakan peluang berbahaya."Kami dapat banyak peluang di babak kedua. Dua diantaranya dari Atep, tapi dia sepertinya ada sedikit masalah dengan sentuhan akhir," papar Djanur.

Dalam kesempatan itu, Djadjang juga menyoroti kinerja striker jangkung, Sergio Van Dijk. Mantan pemain Persib itu mengakui, Van Dijk sedang mengalami masa surut. Penyerang naturalisasi Indonesia itu terakhir kali mencetak gol ke gawang Arema pada 20 April 2013 lalu.

"Van Dijk sepertinya sedang masuk tahap fluktuatif. Sebenarnya itu wajar karena setiap pemain pasti pernah mengalaminya. Kali ini sia memang bermain kurang baik. Mungkin karena penjagaan lawan sekarang jauh lebih ketat," ucap Djanur.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Kondisi berbeda ditunjukan tandem Van Dijk di lini depan, Kenji Adachihara. Pada laga ini, dia terpilih jadi man of the match setelah menyumbang satu gol dan satu assist untuk gol yang diciptakan M. Ridwan pada menit 28.

"Bila Kenji terpilih jadi pemain terbaik, saya sepakat karena dia tampil sangat baik pada pertandingan ini. Dia rajin bergerak dan berperan besar untuk gol kedua dan melengkapinya lewat gol yang diciptakan," ucap Djanur.

"Saya selalu menikmati permainan saat tim bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Permukaan lapangan cukup baik dan gol itu juga dipengaruhi kondisi lapangan," ujar Kenji menimpali.

Hadapi Juru Kunci, Pelatih Madura United Dipaksa Putar Otak

Sesalkan emosi pemain Persela

Di lain pihak, caretaker Persela, Didik Ludiyanto menyesalkan terjadinya gol cepat 5 menit selepas kick-off yang dicetak Firman Utina. Gol tersebut, menurut Didik, telah meruntuhkan mental bertanding anak asuhnya. "Saya sudah ingatkan agar mereka tidak lengah di 20 menit pertama. Sangat disayangkan, kami kebobolan begitu cepat," ucap Didik.

Selain gol cepat, Didik menyebut, faktor emosi para pemain memiliki andil bagi kekalahan Persela. Bahkan, pemain Persela, Oh Inkyun harus mendapat kartu merah di menit 83."Kami terlalu mudah mendapatkan kartu kuning dan kartu merah. Seharusnya, bisa dihindari kalau emosi bisa lebih terkontrol," dia menambahkan.

Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016