Sumber :
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAbola
- Real Madrid masih pantas percaya diri bisa lolos ke final Liga Champions meski kalah 1-4 dari Borussia Dortmund di leg 1 semifinal Liga Champions. Los Blancos bisa mengikuti jejak Deportivo La Coruna yang melakukan comeback bersejarah di Liga Champions musim 2003/2004.
Pada leg 1 perempat final melawan AC Milan, Deportivo harus tumbang 1-4 di San Siro. Meski sempat memimpin melalui Walter Pandiani, gawang Super Depor kemudian harus kebobolan empat kali dua gol Ricardo Kaka, Andriy Shevchenko dan Andrea Pirlo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?
Pada leg 1 perempat final melawan AC Milan, Deportivo harus tumbang 1-4 di San Siro. Meski sempat memimpin melalui Walter Pandiani, gawang Super Depor kemudian harus kebobolan empat kali dua gol Ricardo Kaka, Andriy Shevchenko dan Andrea Pirlo.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Satu kaki Milan sepertinya sudah berada di babak semifinal ketika itu. Namun, Deportivo menciptakan salah satu comeback terbaik dalam sejarah sejak era Liga Champions berlangsung musim 1992/1993. Di leg 2, Deportivo menang 4-0 di Riazor.
Pandiani membuka kemenangan Deportivo, disusul gol Juan Carlos Valeron dan Albert Luque, menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 bagi tuan rumah. Skor 3-0 sebenarnya sudah memastikan langkah Deportivo ke semifinal, sebelum akhirnya Fran Gonzalez melengkapi kemenangan tim berjuluk Branquiazuis itu menjadi 4-0.
Comeback Deportivo itu hingga kini masih tercatat sebagai kemenangan terbesar di babak knock-out setelah kebobolan empat gol di leg 1. Dan kemenangan Deportivo itu bisa menjadi inspirasi Madrid untuk menghadapi Dortmund pada leg 2 di Santiago Bernabeu, Selasa 30 April 2013 waktu setempat.
Madrid sendiri kalah 1-4 dari Dortmund pada leg 1 di Signal Iduna Park dini hari tadi, Kamis 25 April 2013. Robert Lewandowski menjadi momok pertahanan Los Blancos dengan memborong semua gol Dortmund. Satu gol Madrid dicetak Cristiano Ronaldo.
Halaman Selanjutnya
Satu kaki Milan sepertinya sudah berada di babak semifinal ketika itu. Namun, Deportivo menciptakan salah satu comeback terbaik dalam sejarah sejak era Liga Champions berlangsung musim 1992/1993. Di leg 2, Deportivo menang 4-0 di Riazor.
