Misi Mustahil Barcelona Usai "Dihajar" Bayern

Kamis, 25 April 2013 - 04:57 WIB

Oleh :

Zaky Al-Yamani

Lionel Messi dan Xavi Hernandez

Sumber :

REUTERS/Tony Gentile

VIVAbola - Kekalahan memalukan diterima Barcelona saat tandang ke Allianz Arena dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions pada Rabu dinihari kemarin. Lionel Messi dan kawan-kawan harus kebobolan empat gol tanpa balas.

Barcelona yang berusaha tetap menjaga dominasi penguasaan bola di laga ini terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan solid tuan rumah. Kehadiran Lionel Messi yang masih belum fit membuat striker Argentina itu gagal menampilkan permain impresifnya.

Rapihnya pertahanan Bayern membuat Messi hanya memiliki 72 sentuhan di laga ini. Ini jumlah paling sedikit yang Messi raih di Liga Champions musim ini. Barcelona juga bahkan hanya mendapat satu kesempatan melakukan tendangan ke arah gawang Munich.

Blaugrana yang tampil dominan di Eropa dan dunia dalam lima tahun terakhir tidak terlihat di laga tersebut. Mereka tampak tidak berdaya di hadapan Bayern yang tampil 'buas'. Raut frsutrasi pun tampak di wajah para punggawa Barca di sepanjang laga.

Kekalahan memalukan ini sendiri di luar prediksi banyak pihak. Meski Bayern sedikit diunggulkan di laga ini, namun tidak ada yang menyangka Arjen Robben dan kawan-kawan mampu membantai Barca yang diperkuat bintangnya, Lionel Messi, dengan empat gol tanpa balas.

"Apa yang terjadi di lapangan memang sangat memalukan. Tapi kami harus tetap maju. Kami harus mencoba bangkit dan mencoba mencetak gol di kandang," ujar Messi coba mejaga asa seperti dilansir situs resmi UEFA.

Nyaris Mustahil, Barca Butuh Keajaiban
Kekalahan 0-4 memang bukan jaminan Barca sudah pasti tersingkir di ajang paling bergengsi di kancah Eropa ini. Pasalnya masih ada pertandingan leg kedua di kandang Barca, Cam Nou yang akan digelar pada 1 April mendatang.

Dan Barcelona sebelumnya sudah membuktikan mampu membalikkan keadaan di babak knock out Liga Champions musim ini. Di babak 16 besar, Barcelona mampu membalikkan keadaan dengan menang 4-0 di laga kedua setelah sempat kalah 0-2 dari lawannya, AC Milan.

Namun situasinya kini berbeda. Kini ambisi membalikkan keadaan bisa dianggap sebagai sebuah misi yang nyaris mustahil. Sepanjang 58 tahun sejarah kompetisi Eropa, belum pernah ada tim yang bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal empat gol di leg 1 babak knock-out.

Apalagi lawan mereka adalah Bayern yang tampil trengginas sepanjang musim ini. Berbeda dengan lawan Barca sebelumnya, Milan yang sedang dalam fase regenerasi. Bahkan gelandang kreatif Barca, Xavi Hernandez mengakui Bayern lebih superior daripada timnya.

"Bayern lebih baik. Kami menguasai pertandingan, tapi kami tidak bisa berbuat banyak. Kami bahkan tidak bisa menciptakan peluang. Mereka juga secara fisik sangat kuat dan saya tidak masalah untuk mengatakan bahwa mereka lebih superior," katanya seperti dilansir Soccerway.

Fakta Kebuasan Bayern
Kemenangan besar Bayern atas Barca jelas menjadi sesuatu yang mencengangkan. Tapi ternyata, FC Hollywood memang seringkali menghabisi lawannya dengan skor telak, terutama jika melihat 10 pertandingan terakhir mereka.

Sejak dikalahkan Arsenal 0-2 pada 13 Maret 2013, langkah Bayern tak terbendung. Tim besutan Jupp Heynckes ini berhasil meraih 9 kemenangan beruntun. Beberapa di antaranya diraih dengan skor kemenangan besar.

Catatan rekor gol mereka pun fantastis. Dalam 10 laga terakhir, Bayern sanggup mencetak 36 gol dan hanya kebobolan 7 kali. Rekor kemenangan terbesar Bayern terjadi saat menggasak Hamburg 9-2 di ajang Bundesliga, 30 Maret 2013.

Jika hanya menengok 4 laga terakhir, rekor Bayern lebih luar biasa lagi. Mereka berhasil 20 kali membobol gawang lawan. Itu berarti, rasio FC Hollywood adalah 5 gol dalam tiap pertandingan. Dalam periode itu, Die Roten berhasil menang 6-1 dua kali beruntun, saat melawan Wolfsburg dan Hannover.

Melihat fakta ini, rasanya Barca membutuhkan lebih dari sekadar keajaiban di pertandingan leg kedua pada 1 Mei mendatang. Pasalnya, Alzugrana butuh memetik kemenangan lebih dari selisih 4 gol untuk lolos ke partai final.