- Zimbio
VIVAbola - Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique tak ingin mencari kambing hitam atas kekalahan timnya saat bertandang ke markas Bayern Munihc, Rabu, 24 April 2013. Pemain berusia 26 tahun itu dengan jujur mengakui ketangguhan Arjen Roben dan kawan-kawan.
Bertanding di Stadion Allianz Arena, Barcelona dipermalukan tuan rumah, Bayern Munich dengan 4 gol tanpa balas. Empat gol Die Roten lahir dari Thomas Mueller (2 gol), Mario Gomez, dan Arjen Roben.
Beberapa kali Barcelona melancarkan protes terhadap keputusan wasit dalam laga ini. Salah satunya adalah Munich mencetak gol ketiga melalui Roben menit 53. Barca protes karena menganggap gerakan Mueller menutup pergerakan Jordi Alba sebagai sebuah pelanggaran.
Meski demikian, usai pertandingan Pique tetap menilai kalau Munich memang layak memenangkan pertandingan. Sebab, menurutnya tuan rumah, tampil lebih baik dengan permainan yang cepat dan efektif.
"Mereka telah memberikan kami sebuah kekalahan, hanya itu. Tidak perlu banyak bicara. Mereka lebih cepat, lebih kuat, dan bermain lebih baik," kata Pique seperti dilansir situs Marca.com.
"Kami tidak perlu mengomentari mengenai keputusan wasit, saya pikir dia tidak memberi pengaruh apapun," sambung kekasih Shakira itu.
"Mereka lebih baik, kami harus mengucapkan selamat kepada mereka dan melangkah ke leg berikutnya dan berpikir mengenai La Liga. Kami Barca, kami harus memenangkan laga di Camp Nou," beber Pique.
Hal senada juga diungkapkan oleh kiper Victor Valdes. "Kami kalah kepada tim yang luar biasa seperti Bayern. Yang tersisa bagi kami adalah berusaha untuk bangkit sesegera mungkin," beber Valdes.
Kekalahan atas Munich, membuat perjalanan Barcelona pada leg kedua Liga Champions, 1 Mei mendatang bakal terasa semakin berat. Pertandingan ini akan digelar di kandang Barcelona, Camp Nou.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
