Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco menolak jabatan pelatih timnas U-19 yang ditawarkan oleh Badan Tim Nasional (BTN) pimpinan La Nyalla Mattalitti. Blanco digeser dari jabatannya setelah BTN menunjuk Jacksen F Tiago sebagai pelatih timnas senior.
"Saya memiliki kontrak 2 tahun untuk melatih timnas senior dan ditanda tangani oleh Ketua BTN (saat itu), Isran Noor. Saya pelatih professional dan menghormati kontrak yang telah disepakati,” ujar Blanco dalam jumpa pers di kantor BTN, Senin 22 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
"Saya memiliki kontrak 2 tahun untuk melatih timnas senior dan ditanda tangani oleh Ketua BTN (saat itu), Isran Noor. Saya pelatih professional dan menghormati kontrak yang telah disepakati,” ujar Blanco dalam jumpa pers di kantor BTN, Senin 22 April 2013.
“Soal melatih Timnas U-19, saya hanya mengucapkan terimakasih. Saya tidak menerimanya. Saya ditunjuk melatih Timnas senior bukan U-19. Saya tegaskan, hanya melatih Timnas Senior atau tidak sama sekali.”
Blanco juga menyesalkan keputusan BTN yang secara sepihak menunjuk Jacksen sebagai pelatih Timnas senior. Padahal, Blanco mengaku dirinya ingin menjadikan Timnas Indonesia menjadi lebih tangguh.
"Indonesia punya potensi luar biasa untuk bangkit. Saya ingin melihat Indonesia menjadi lebih kuat. Saya punya keyakinan, pemain Indonesia tidak kalah bagus dengan para pemain dari negara lain.”
Habil Pasang Badan
Sementara itu, salah satu pengurus BTN, Habil Marathi menyesalkan pemecatan Blanco. Dia bahkan berani menjamin mantan pemain Boca Juniors itu bakal mampu meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2015.
"Saya rela dipenjara selama 20 tahun tanpa diadili bila Blanco gagal meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2015 dan merebut gelar juara Piala AFF 2014. Saya masih percaya kepada Blanco,” katanya.
BTN di bawah pimpinan Isran Noor sebelumnya memang telah mengontrak Blanco sebagai pelatih timnas dengan durasi dua tahun. Meski demikian, hingga saat ini Blanco sama sekali belum pernah mendampingi tim Garuda bertanding. Saat Indonesia bertemu dengan Arab Saudi, 23 Maret lalu, Blanco justru diistirahatkan karena sempat bermasalah dengan pemain-pemain Liga Super Indonesia (ISL).
Peran Blanco kemudian digantikan oleh duet Jacksen dan Rahmad Darmawan. Selanjutnya, BTN di bawah pimpinan La Nyalla menunjuk Jacksen sebagai pelatih timnas senior dan memberikan timnas U-23 kepada RD. Sedangkan Blanco ditawari untuk melatih timnas U-19.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Soal melatih Timnas U-19, saya hanya mengucapkan terimakasih. Saya tidak menerimanya. Saya ditunjuk melatih Timnas senior bukan U-19. Saya tegaskan, hanya melatih Timnas Senior atau tidak sama sekali.”
