- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, akhirnya angkat bicara terkait penunjukan Jacksen F Tiago sebagai pelatih timnas senior. Menurut Djohar, Badan Tim Nasional (BTN) yang saat ini dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti masih ragu dengan rekam jejak pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.
Seperti diketahui, Blanco merupakan pelatih yang sempat ditunjuk oleh BTN di masa kepemimpinan Isran Noor untuk menangani timnas senior. Namun, posisinya akhirnya digantikan oleh duet Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago jelang laga melawan Arab Saudi, 23 Maret lalu. Pergantian ini dipicu permasalahan yang menimpa Blanco dengan sejumlah pemain dari Liga Super Indonesia (ISL).
Setelah laga tersebut, BTN yang sudah dipimpin La Nyalla justru menunjuk Jacksen sebagai pelatih timnas senior. Sementara itu, Rahmad Darmawan diberi tempat di timnas U-23. Blanco sendiri akhirnya diplot menangani timnas U-19.
La Nyalla sempat mengatakan bahwa penunjukan Jacksen merupakan jalan tengah atas polemik yang terjadi di kalangan petinggi PSSI terkait posisi pelatih timnas senior. Menurut La Nyalla, Djohar lebih memilih mempertahankan Blanco, sedangkan sebagian anggota exco PSSI justru berharap kembalinya Alfred Riedl.
Belakangan, Djohar sepertinya sudah bisa menerima keputusan BTN. Kepada wartawan, Jumat 19 April 2013, mantan Sekjen PSSI itu pun angkat bicara terkait keputusan itu.
"BTN belum kenal Blanco, karena itu tidak berani memberikan timnas senior kepadanya. Kami berikan timnas senior kepada pelatih yang sudah terbukti prestasinya seperti Jacksen (F Tiago)," kata Djohar.
La Nyalla pun akhirnya menunjuk Jacksen setelah meminta masukan dari berbagai kalangan, termasuk mantan pelatih timnas Nil Maizar. Selain dianggap sudah mengenal sepak bola Indonesia, prestasi pelatih asal Brasil itu saat menangani tim juga cukup menjanjikan.
Seperti diketahui, Jacksen sudah dua kali membawa Persipura menjuarai Liga Super Indonesia (ISL). Selain itu, mantan pelatih Persita Tangerang itu pernah membawa Persebaya Surabaya juara.
Djohar pun sependapat dengan hal ini. Menurut dia, penunjukan Jacksen sudah sesuai dengan penilaian tim ahli. "BTN mengundang pakar-pakar sepakbola dan nama Jacksen yang muncul. Blanco sudah kami undang untuk memaparkan idenya, cuma kemarin dia berhalangan," tuturnya.
Dia berharap Blanco segera bertemu pengurus BTN dan PSSI. Ia ingin pelatih asal Argentina itu memaparkan ide-idenya soal timnas U-19. "Waktu kami tidak banyak, semakin cepat Blanco paparkan idenya, semakin baik. Kenapa dia dipilih latih timnas U-19? Karena kami akan menghadapi Piala AFF U-19," beber Djohar.
Blanco sebenarnya merupakan pilihan BTN ketika masih diketuai Isran Noor. Namun, setelah Kongres Luar Biasa (KLB), PSSI kemudian menunjuk duet Rahmad Darmawan dan Jacksen untuk memimpin skuat “Garuda” di pertandingan kualifikasi Piala Asia melawan Arab Saudi. (art)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
