VIVAbola - Duel antara Persib Bandung dengan Arema Indonesia pada Sabtu, 20 April 2013, bukan sekedar menjadi pertarungan dua tim besar di kancah Liga Super Indonesia (ISL). Namun, itu juga merupakan arena adu ketajaman antara mantan striker timnas Indonesia dan penerusnya.
Cristian Gonzales, pemain yang telah melang-melintang di kancah sepakbola nasional itu sekarang menjadi salah satu mesin gol 'Singo Edan'. 10 gol telah dikoleksi oleh penyerang yang musim lalu memperkuat Persisam Putra Samarinda tersebut.
Lawannya, Sergio van Dijk juga tak kalah tajam. Baru bergabung ke skuad Maung Bandung pada pertengahan Februari lalu, pemain 30 tahun itu melesat di daftar top scorer dengan mendulang 10 gol dari 10 kali penampilan.
Yang menarik dari dua bomber ini, mereka ternyata memiliki sejumlah kesamaan. Salah satu yang paling jelas, mereka merupakan pemain naturalisasi yang langsung menjadi andalan di lini depan skuad 'Merah Putih.'
El Loco, julukan Gonzales, yang berasal dari Uruguay pertama kali memperkuat Timnas pada 2010 lalu. Dia turun di ajang AFF Cup dan berhasil mengantar Tim Garuda mencapai final meskipun akhirnya dikalahkan oleh Malaysia.
Sejauh ini, Gonzales sudah mencatat 19 caps dengan torehan 11 gol. Sayangnya, sejak menghadapi Iran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 pada 15 November 2011, Gonzales sudah tidak dipanggil lagi ke Timnas.
Era El Loco selesai di Timnas, kini datanglah Van Dijk sebagai suksesornya. Baru merumput di Tanah Air, penampilan pemain yang dinaturalisasi dari Belanda tersebut langsung mencuri perhatian publik.
Pun duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago yang dipercaya untuk menangani Timnas untuk duel Pra Piala Asia melawan Arab Saudi. Van Dijk pun didaulat menjadi ujung tombak utama Timnas, berduet dengan bintang Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Sayangnya, walaupun tampil impresif, pria berdarah campuran Sunda-Belanda ini tidak mampu mencetak gol buat Timnas dalam debutnya.
Jelang pertemuan dengan Arema, Van Dijk sadar kalau banyak pihak amat menantikan duelnya dengan El Loco. Namun, dia menegaskan kalau itu bukanlah inti dari pertandingan Persib kontra Arema. Van Dijk mengaku lebih fokus kepada target tim meraih kemenangan atas tim asuhan Rahmad Darmawan.
"Arema tim kuat, mereka memiliki banyak pemain bagus. Jadi, bukan hanya satu atau dua pemain saja yang kemampuannya menonjol. Ini akan jadi pertandingan yang penting sekaligus berat. Kami harus percaya diri dan fokus ke pertandingan supaya dapat meraih tiga poin," jelas Van Dijk.
Sementara itu, pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, mengingatkan bahwa selain Gonzalez, ada bomber Arema lainnya yang tak kalah tajam yakni Beto Goncalves. "El Loco memang tidak muda lagi, namun dia masih tajam. Selain itu, juga ada Beto yang sempat kami harapkan bergabung ke Persib," kata Jajang. (one)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
