Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Mantan pemain Timnas Indonesia, Nur Alim siap meladeni aksi para legenda Eropa di pertandingan persahabatan European Players Legend (EPL) Master Indonesia Tour 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat 19 April 2013.
Laga ini akan mempertemukan Bandung All-Stars dengan EPL All-Stars. Tim EPL All-Star bakal diperkuat sejumlah mantan pemain Premier League seperti Steve McManaman, Robbie Fowler, Andy Cole, Frank Lebouf dan kiper asal Polandia, Jerzy Dudek.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Laga ini akan mempertemukan Bandung All-Stars dengan EPL All-Stars. Tim EPL All-Star bakal diperkuat sejumlah mantan pemain Premier League seperti Steve McManaman, Robbie Fowler, Andy Cole, Frank Lebouf dan kiper asal Polandia, Jerzy Dudek.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Tim Bandung All-Stars berisi sejumlah pemain lawas Indonesia seperti Kurnia Sandy, Robby Darwis (pemain merangkp pelatih), Yeyen Tumena, dan Ansyari Lubis, Bima Sakti, dan top-scorer Liga Indonesia sepanjang masa, Peri Sandria
"Sebagai pemain, kami harus tetap optimis (meraih kemenangan). Saya rasa, kemampuan pemain Bandung All Stars bisa mengimbangi tim EPL All Stars. Seandainya kalah, tidak terlalu banyak kebobolan," ujar Nur Alim dalam jumpa pers di Hotel Sultan.
Bagi mantan pilar Persija Jakarta ini, sebuah kesempatan emas tampil melawan pemain BPL Masters yang pernah merumput di sejumlah klub mapan Inggris seperti Liverpool dan Manchester United. "Kami bisa mempelajari ilmu bermain sepakbola dari pemain luar negri," katanya.
"Kedatangan para pemain dari tim Premier League memberikan keuntungan bagi pemain Indonesia. Laga ini juga bakal jadi pembuktian jika pemain legendaris Indonesia masih punya kualitas untuk menandingi mantan pemain tim-tim Inggris," beber Nur Alim.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim Bandung All-Stars berisi sejumlah pemain lawas Indonesia seperti Kurnia Sandy, Robby Darwis (pemain merangkp pelatih), Yeyen Tumena, dan Ansyari Lubis, Bima Sakti, dan top-scorer Liga Indonesia sepanjang masa, Peri Sandria
