Kembalinya Ketajaman Van Persie, "Jimat" Keberuntungan MU

Jumat, 19 April 2013 - 00:23 WIB

Oleh :

Luzman Rifqi Karami

Robin van Persie rayakan gol ke gawang Everton

Sumber :

REUTERS/Phil Noble

VIVAbola - Robin van Persie kembali tajam. Gol demi gol lahir dari kakinya, meniupkan harapan berlipat bagi suporter Manchester United. Ya, RVP bak "jimat" keberuntungan bagi Setan Merah.

Langkah MU meraih trofi Liga Inggris ke-20 semakin dekat. Meski ditahan West Ham United 2-2 di laga terakhir Premier League, Rabu 17 April 2013 (Kamis dini hari WIB), Setan Merah tinggal butuh 6 poin lagi alias 2 kemenangan saja untuk semakin menegaskan hegemoni di pentas sepakbola Inggris.

MU sempat 2 kali unggul pada laga di Boleyn Ground ini. Mental juara pasukan Merah Putih Sir Alex Ferguson bicara setelah sempat dua kali tertinggal. West Ham bisa mencuri gol di menit 17 lewat Ricardo Vaz Te sebelum Antonio Valencia menyamakan kedudukan di menit 31.

Namun di babak kedua, Wayne Rooney cs kembali tertinggal lewat gol fantastis Mohamed Diame. Beruntung, MU punya Robin van Persie. The Flying Dutchman menjadi penyelamat setelah menyambar bola Shinji Kagawa di menit 77 dan mengubah skor menjadi 2-2.

Ya, ketajaman Van Persie sudah kembali. RVP selalu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir MU, saat menghadapi Stoke City dan West Ham.

Suporter MU di seluruh dunia kini kembali melihat secercah sinar harapan yang sempat hilang akibat beberapa kekalahan di laga-laga besar yang dijalani klubnya. Bagaimana tidak, kekalahan dari Real Madrid di 16 besar Liga Champions dan dari Chelsea di 8 besar Piala FA mengandaskan mimpi treble winners.

Terakhir, kekalahan dalam derby Manchester kembali memunculkan bayang-bayang buruk musim lalu. Ketika MU yang sudah sempat unggul jauh atas City justru mampu dikejar oleh rival sekotanya itu di akhir kompetisi. MU pun secara tragis harus menyerahkan trofi Premier League hanya dengan kekalahan selisih gol.

Jimat RVP

Musim ini, Sir Alex berharap pasukannya tak mengulangi kesalahan itu. Berbekal "jimat" keberuntungan RVP yang mulai bertuah lagi, Ferguson sangat yakin MU akan meraih gelar ke-20 di pentas Liga Inggris.

Kembalinya ketajaman RVP diharapkan akan mempercepat usaha MU mengamankan trofi ke-20. Sebelum menghadapi Stoke City, 14 April lalu, RVP memang mengalami paceklik gol dalam 10 pertandingan terakhir. Namun, mantan penyerang Arsenal ini akhirnya sanggup membuktikan diri dan kembali menjadi penyelamat MU.

Gol RVP itu adalah golnya yang ke-21 dari 33 pertandingan bersama MU di Premier League musim ini. Pemain 29 tahun ini hanya kalah 1 gol dari striker Liverpool, Luis Suarez yang menempati puncak daftar top scorer sementara.

Gol tersebut juga merupakan gol tandang ke-12 Van Persie di Premier League, musim ini. Van Persie kini menyamai catatan striker Liverpool, Luis Suarez, dan winger Tottenham, Gareth Bale.

Catatan lain yang dibuat Van Persie yakni mencetak gol ke-69 di Premier League sejak Januari 2011. Jumlah itu 20 gol lebih banyak dari pemain lainnya dalam periode yang sama.

City Terus Mengintip

Pesaing terdekat MU, Manchester City masih sanggup merebut 3 poin. Namun, mereka masih harus menunggu menit 83 saat Carlos Tevez membobol gawang Wigan Athletic. The Citizens hanya mampu unggul tipis 1-0 atas Wigan.

Manajer City, Roberto Mancini, mengakui timnya mengalami kelelahan usai menghadapi dua laga penting melawan Manchester United di Liga dan Chelsea di semifinal Piala FA.

"Kami berusaha dengan keras untuk bisa menang meski sangat kelelahan usai bermain di dua pertandingan penting dalam 5 hari. Kami juga memainkan pertandingan terakhir Liga, 3 hari yang lalu," kata Mancini kepada Sky Sports.

MU kini masih kokoh di puncak klasemen Premier League dengan 81 poin dari 33 pertandingan. City di peringkat 2 dengan selisih 13 angka, dengan catatan mereka masih menyisakan satu pertandingan.

MU Juara Lebih Cepat?

Peluang City mempertahankan gelar juara sangat berat. Apalagi, akhir pekan ini, mereka akan menghadapi lawan tangguh, Tottenham Hotspur di
White Hart Lane. Spurs jelas mengincar 3 poin karena ingin mengamankan tiket Liga Champions, musim depan.

Di sisi lain, MU justru mendapatkan lawan yang lebih ringan. Pasukan Sir Alex hanya akan menghadapi tim papan bawah, Aston Villa di Old Trafford. Di atas kertas 3 poin akan diraih MU.

Laga pekan ke-34 ini bisa menjadi penentu karena MU bisa saja memastikan gelar juara lebih cepat. Syaratnya, City kalah di kandang Spurs, sedangkan MU sanggup mengalahkan Aston Villa.

Jika skenario itu terjadi, maka selisih poin kedua tim akan menjadi 16. City hanya memiliki sisa 5 laga dan tak mungkin mengejar perolehan poin MU.

Jika ternyata City bisa menaklukkan Spurs, maka perburuan gelar masih terus berlangsung. Dan MU bisa memastikan gelar di kandang Arsenal. Apapun hasil yang diraih City, MU bisa juara jika sanggup meraih kemenangan melawan Aston Villa dan Arsenal.

Namun, tentunya Arsenal takkan membiarkan MU berpesta di Emirates. Hal itu sudah ditegaskan oleh gelandang Arsenal, Jack Wilshere.

"Jelas kami tak ingin mereka memenangi Liga di sini. Jadi, kami akan bersiap untuk menghentikan mereka. Kami mengalahkan MU, musim lalu,
sehingga kami tahu bahwa kami mampu melakukannya lagi," kata Wilshere seperti dilansir Mirror.

Sanggupkah MU meraih 6 poin untuk memastikan gelar? Atau City masih akan memperpanjang nafas?

5 Laga Sisa MU:
(22/4) Manchester United vs Aston Villa
(28/4) Arsenal vs Manchester United
(5/5) Manchester United vs Chelsea
(12/5) Manchester United vs Swansea City
(19/5) West Bromwich Albion vs Manchester United

6 Laga Sisa City:
(21/4) Tottenham Hotspur vs Manchester City
(27/4) Manchester City vs West Ham United
(4/5) Swansea City vs Manchester City
(7/5) Manchester City vs West Bromwich Albion
(14/5) Reading vs Manchester City
(19/5) Manchester City vs Norwich City (one)