Sumber :
- theoffside.com
VIVAbola
- Kubu Inter Milan kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga melawan Cagliari di Is Arenas, Minggu, 14 April 2013 kemarin. Pelatih Andrea Stramaccioni menilai sang pengadil lapangan hijau membuat kesalahan fatal dengan memberikan hadiah penalti kepada Isolani di menit 63.
Usai laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi tuan rumah, Stramaccioni menilai Mauricio Pinilla bertindak kotor dengan menjatuhkan diri di kotak terlarang saat terjadi kontak dengan bek Matias Silvestre.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Usai laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi tuan rumah, Stramaccioni menilai Mauricio Pinilla bertindak kotor dengan menjatuhkan diri di kotak terlarang saat terjadi kontak dengan bek Matias Silvestre.
Baca Juga :
AS Roma Permanenkan Gelandang Berdarah Batak
"Hari ini wasit bisa ditipu (Mauricio) Pinilla, dan pekan lalu oleh pemain Atalanta. Ini benar-benar musim yang terkutuk. Bagaimana mungkin wasit bisa memberikan hukuman penalti dalam insiden seperti itu," keluh Stramaccioni.
Pinilla pun tak membantah tudingan dari Stramaccioni itu. Bahkan dia terang-terangan mengaku telah melakukan diving untuk memberikan keunggulan bagi Cagliari.
"Saya mengontrol bola dan mengubah arah di kotak penalti. Lalu saya merasa ada sentuhan dengan pemain lawan dan saya langsung menjatuhkan diri," aku Pinilla dikutip
Football Italia.
Tapi, penyerang asal Chile tersebut merasa tidak berdosa walau telah melakukan kebohongan di lapangan. Malah dia menganggap itu sebagai tindakan cerdas.
"Ketika mendapat kontak di kotak 16 meter, maka jelas itu penalti. Tinggal kita yang harus cerdas untuk bisa mendapatkannya," lanjut pemain 29 tahun tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hari ini wasit bisa ditipu (Mauricio) Pinilla, dan pekan lalu oleh pemain Atalanta. Ini benar-benar musim yang terkutuk. Bagaimana mungkin wasit bisa memberikan hukuman penalti dalam insiden seperti itu," keluh Stramaccioni.
