Sumber :
- Reuters
VIVAbola
- Tidak semua masyarakat Inggris berduka dengan kabar wafatnya mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, awal pekan ini. Seperti pesepakbola Inggris, Joey Barton yang tidak menunjukkan sedikitpun rasa simpati.
Pemain 30 tahun yang kini memperkuat klub Prancis, Marseille tersebut mengungkapkan tidak pantas wanita yang wafat di usia 87 tahun itu mendapat ucapan belasungkawa. Mantan pemain Manchester City ini pun menjuluki Thatcher seorang "penyihir tua".
Baca Juga :
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Baca Juga :
Masih Cedera, Rooney Sudah Dijamin Masuk Timnas
Pemain 30 tahun yang kini memperkuat klub Prancis, Marseille tersebut mengungkapkan tidak pantas wanita yang wafat di usia 87 tahun itu mendapat ucapan belasungkawa. Mantan pemain Manchester City ini pun menjuluki Thatcher seorang "penyihir tua".
Baca Juga :
Ben Foster Belum Pikirkan Piala Eropa 2016
"Saya bisa saja mengatakan "beristirahat dengan tenang", tapi itu tidak akan menjadi kenyataan. Jika surga benar-benar ada, tidak akan ada tempat untuk penyihir tua itu di sana," kata pemain yang pernah memperkuat timnas Inggris itu seperti dikutip dari
Marca,
Rabu 10 April 2013.
Belum diketahui apa alasan Barton membenci Thacher. Namun, kontroversi yang dipicu ungkapan Barton bukanlah yang pertama. Dia gemar "menyerang" siapapun melalui komentar pedasnya di jejaring sosial, twitter.
Sebelumnya dia juga adu mulut dengan bek PSG, Thiago Silva di twitter. Barton mengatakan jika Silva adalah sosok "transeksual yang kelebihan berat badan". Barton juga pernah menjuluki bintang masa depan Brasil, Neymar hanya bagus di Youtube, bukan di lapangan hijau. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya bisa saja mengatakan "beristirahat dengan tenang", tapi itu tidak akan menjadi kenyataan. Jika surga benar-benar ada, tidak akan ada tempat untuk penyihir tua itu di sana," kata pemain yang pernah memperkuat timnas Inggris itu seperti dikutip dari