- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVAbola - Playmaker Juventus, Andrea Pirlo meminta rekan-rekannya tak patah semangat meski La Vecchia Signora tengah terpojok. Itu menyusul kekalahan 0-2 Juve dari Bayern Munich di leg 1 babak perempatfinal Champions League.
Menurut Pirlo, Istanbul Miracle alias "keajaiban" Istanbul di final Champions League 2005 dapat menjadi pelajaran berharga bagi Juventus. Di Istanbul, Pirlo yang saat itu memperkuat AC Milan mendapat pelajaran berharga dari semangat pantang menyerah Liverpool.
Milan yang saat itu sudah unggul 3-0 di babak pertama harus rela gigit jari setelah Liverpool mampu menyamakan kedudukan dan memaksakan adu penalti. Liverpool akhirnya tampil sebagai juara setelah menang dalam drama adu penalti.
Tak hanya itu, Pirlo juga punya pengalaman berharga saat Milan juga harus menelan kenyataan pahit saat disingkirkan Deportivo La Coruna di perempatfinal Champions League 2004. Saat itu, Milan berhasil unggul 4-1 di leg 1. Namun, Super Depor berhasil bangkit dan menang 4-0 di leg 2.
"Kita harus punya keyakinan untuk dapat membalikkan keadaan," kata Pirlo dilansir Soccerway. "Saya berada di sana, Istanbul dan saat melawan Deportivo La Coruna. Saya belajar dari sana bahwa segala kemungkinan masih dapat terjadi," lanjut Pirlo.
"Di Istanbul, Milan unggul 3-0 melawan Liverpool dan kami yakin akan memenangkan Champions League. Ternyata, pertandingan berakhir 3-3 dan kami harus kalah dalam drama penalti."
"Begitu juga saat melawan Deportivo La Coruna. Setelah menang 4-1 di San Siro, kami kalah di laga tandang dengan skor 4-0," beber Pirlo.
Juventus akan giliran menjamu Bayern Munich di Juventus Stadium, Rabu 10 April 2013 (Kamis dinihari WIB). (one)
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
