Liga Champions Punya Tempat Istimewa di Hati Drogba

Didier Drogba saat Galatasaray versus Schalke 04
Sumber :
  • REUTERS/Murad Sezer
VIVAbola –
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Stiker Galatasaray, Didier Drogba selalu berambisi bisa bermain di ajang Liga Champions. Buat pemain asal Pantai Gading itu, gelaran Liga Champions memiliki tempat istimewa di hatinya.

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Sepanjang karir profesionalnya, Drogba baru sekali merasakan manisnya merebut gelar Liga Champions. Drogba mengaku, telah mengincar piala ‘Si Kuping Besar’ sejak memperkuat Olympique Marseille
Pogba Catat Rekor, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Dunia
pada 2003 silam.


“Saya memiliki ikatan spesial dengan Liga Champions. Saya harus menunggu lama untuk merebut trofi itu,” kata bomber 35 tahun itu di situs resmi UEFA.


Penantian panjang Drogba untuk merebut gelar Liga Champions terwujud di musim 2012 bersama Chelsea. Dia merasa, karirnya berada di puncak saat berhasil mengangkat piala lambang supremasi antar klub elite Eropa itu.


“Sembilan musim, apakah itu bersama Chelsea atau Marseille, saya tidak pernah lelah mengejarnya. Piala itu (Liga Champions) membawa saya ke puncak karier,” jelas Drogba.


Kini, setelah hengkang dari Chelsea, Drogba kembali merasakan atmosfer Liga Champions bersama klub barunya, Galatasaray.“Jadi sebuah kepuasan luar biasa bisa kembali ambil bagian di Liga Champions lagi. Terlebih, saat mendengar anthem Liga Champions sebelum pertandingan.”


Galatasaray akan menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid, di leg 2 babak Perempatfinal Liga Champions, Selasa 9 April 2013 (Rabu dinihari WIB) di Turk Telekom Arena. Galatasaray tertinggal 0-3 di pertemuan pertama.


Kendati dalam posisi sulit, Drogba masih memelihara optimisme Galatasaray bisa memberikan perlawanan sengit di hadapan Madrid. “Klub ini sangat ambisius dengan proyek besar di beberapa titik. Mereka selalu berupaya keras meraih gelar juara. Saya ingin menjadi bagian dari tantangan ini,” papar Drogba.


“Sekarang kami semua bercita-cita meraih sesuatu yang lebih tinggi setelah sempat memenangkan Europa League. Saya pikir, inilah takdir dan nasib kehidupan dalam sepakbola,” beber Drogba menambahkan. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya