Derby Manchester Penentu Gelar Juara

Manchester City VS Manchester United, 2012
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAbola - Serupa tapi tak sama. Mungkin itulah yang terjadi dalam peta persaingan Premier League musim lalu dan kini. Persamaannya, sampai pekan ke-30, dua tim asal kota Manchester, Manchester United dan Manchester City berada di peringkat 1 dan 2.

Namun yang membuat berbeda, selisih poin kedua tim kini terpaut jauh. MU seolah tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan 77 poin, meninggalkan City dengan selisih 15 poin. Dengan 8 laga tersisa, rasa-rasanya sulit bagi The Citizens untuk mendongkel MU.

Kiper City, Joe Hart mengaku timnya memang pantas tertinggal jauh dengan MU. Menurutnya MU saat ini memang begitu tangguh, berbeda dengan The Citizens yang tidak konsisten.

"Ini musim yang sangat berat. MU unggul 15 poin bukan karena mereka mendapat bonus dari kami. Tapi, mereka tetap menang dan kami tidak, jadi itu cerminan kondisi sesungguhnya," ujar Hart kepada The Guardian.

"MU tampil seperti mesin yang terus membunuh, sedangkan kami tidak. Mereka selalu mampu bangkit dengan kuat, dan kami berusaha melakukan yang sama," sambung kiper timnas Inggris tersebut.

Kesempatan untuk menipiskan poin terhampar di Old Trafford, Senin 8 April 2013 (Selasa dini hari WIB) dalam duel bertajuk Derby Manchester. Jika sanggup menang, peluang The Citizens mungkin sedikit lebih terbuka. Namun, jika kalah, alamat sang juara bertahan harus merelakan gelarnya.

Manajer City, Roberto Mancini sadar akan hal ini. Pria asal Italia ini bahkan siap memberikan selamat kepada manajer MU, Sir Alex Ferguson, jika sanggup menaklukkan timnya.

"Jika mereka mengalahkan kami, ya, saya akan mengucapkan selamat kepada dia (Ferguson). Jika tidak, saya akan melakukannya ketika mereka benar-benar memenangkan gelar," kata Mancini dilansir The Sun.

Meski mengakui MU layak menjadi juara, namun Mancini menolak anggapan jika timnya kalah kelas dari skuad Fergie. "Mereka layak memenangkan gelar ini, tapi musim depan berbeda. Di tingkat ini, seharusnya kami hanya terpaut lima atau enam poin. Musim depan jarak akan semakin dekat," kata Mancio.

Memori Kemenangan 6-1 City

Dalam pertemuan pertama musim ini, 9 Desember 2012, MU sanggup mengalahkan City 3-2 di Etihad Stadium. Dua gol MU dilesakkan oleh Wayne Rooney ditambah satu gol Robin van Persie. The Citizens hanya bisa membalas melalui aksi Yaya Toure dan Pablo Zabaleta.

Kali ini, bukan berarti ManCity tanpa peluang meski harus bertandang ke markas MU. Pasalnya, The Citizens punya memori manis saat berlaga di Old Trafford. Pada 23 Oktober 2011, Manchester Biru melumat Manchester Merah dengan skor sangat mencolok, 6-1.

Terkait kekalahan memalukan tersebut, manajer MU, Sir Alex Ferguson rupanya enggan membahas masalah ini lebih dalam. Manajer asal Skotlandia ini hanya ingin membahas performa MU musim ini.

"Apakah Anda pikir saya akan membahas pertandingan itu? Saya hanya akan membicarakan tentang performa kami musim ini. Dan saya akan memilih tetap berkonsentrasi terhadap hal itu," kata Ferguson seperti dilansir Sportsmole.

Sementara itu, Edin Dzeko yang mencetak dua gol kemenangan The Citizens dalam laga bersejarah itu, mengakui tak mungkin timnya bisa kembali menang 6-1.

"Menang 6-1 akan sulit dilakukan lagi. Pertandingan-pertandingan semacam itu hanya bisa terjadi sesekali, saya sudah cukup senang jika kami menang 1-0," ujar Dzeko seperti dilansir situs resmi klub.

"Jelas akan sulit karena bertanding di markas MU. Akan lebih baik bagi kami jika bermain di Etihad Stadium, di depan fans sendiri karena atmosfernya akan jauh lebih baik untuk kami," tambah penyerang asal Bosnia-Herzegovina ini.

Penampilan MU yang konsisten memang membuat mereka sedikit lebih diunggulkan. Red Devils sukses memetik kemenangan beruntun di 7 laga terakhir Premier League.

Rekor Buruk Mourinho di MU

Sementara itu, kekuatan tim tamu juga tak bisa dianggap remeh. City sudah bisa diperkuat David Silva dan Samir Nasri yang telah pulih dari cedera.

Bagi MU, Premier League adalah satu-satunya gelar yang bisa diraih musim ini. Sedangkan City masih memiliki peluang di Piala FA, dan akan menghadapi Chelsea di babak semifinal, 14 Maret 2013.

Laga Selasa dini hari nanti merupakan Derby Manchester ke-165 di ajang resmi. Dalam pertemuan sebelumnya, MU berhasil menang 69 kali, sedangkan City menang 45 kali. Sisanya 50 kali berakhir imbang.

Siapakah yang akan tersenyum di Old Trafford nanti? Menarik untuk dinantikan.

Rekor Derby Manchester

Kemenangan kandang terbesar ManCity: ManCity 5-1 MU (23 September 1989, Divisi I)
Kemenangan tandang terbesar ManCity: MU 1-6 ManCity (23 Januari 1926, Divisi I); MU 1-6 ManCity (23 Oktober 2011, Premier League)
Kemenangan kandang terbesar MU: MU 5-0 ManCity (10 November 1994, Premier League)
Kemenangan tandang terbesar MU: ManCity 1-7 MU (14 April 1941, war derby)
Rekor penonton terbesar di kandang MU: 75970 penonton di Old Trafford, 10 Februari 2008, MU 1-2 ManCity
Rekor penonton terbesar di kandang ManCity: 78000 penonton di Maine Road, 20 September 1947, ManCity 0-0 MU   

Rekor 5 pertemuan terakhir
9 Desember 2012 Manchester City 2-3 Manchester United (Premier League)
30 April 2012 Manchester City 1-0 Manchester United (Premier League)
8 Januari 2012 Manchester City 2-3 Manchester United (Piala FA)
23 Januari 2011 Manchester United 1-6 Manchester City (Premier League)
7 Agustus 2011 Manchester City 2-3 Manchester United (Community Shield) (one)

BACA JUGA:

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Ferguson Panggil Bek MU Ini "Binatang"

Deretan WAGs Panaskan Derby Manchester

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Schmeichel: ManCity Terpuruk karena "Mulut Besar" Mancini

Ferguson Gunakan Van Persie untuk "Sakiti" ManCity

Penyerang Juventus Ini Memang Suka Buka Celana di Lapangan

Kerja Sosial Naik Mobil Mewah, Tevez Dikecam

Striker Persib Bandung Ini Mulai Tunjukkan Kelasnya


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya