Sumber :
- Football Italia
VIVAbola -
Nama Taribo West tiba-tiba mencuat belakangan ini. Pemain asal Nigeria ini diduga terlibat kasus pencurian umur atau berbohong mengenai usianya.
West sempat membela Inter pada tahun 1997 hingga 1998. Pada saat direkrut La Beneamata, West mengaku masih berusia 23 tahun, padahal dia 12 tahun lebih tua. Eks pelatih Inter, Mircea Lucescu ikut mengomentari hal ini. Lucescu adalah pelatih Inter pada 1998-1999.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
West sempat membela Inter pada tahun 1997 hingga 1998. Pada saat direkrut La Beneamata, West mengaku masih berusia 23 tahun, padahal dia 12 tahun lebih tua. Eks pelatih Inter, Mircea Lucescu ikut mengomentari hal ini. Lucescu adalah pelatih Inter pada 1998-1999.
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
"West bukanlah pemain penting bagi saya. Dia tidak bisa bekerja sama, ketika dia terjatuh kami semua tertawa," ujar Lucescu seperti dilansir
Football Italia
.
Pria yang kini melatih Shakhtar Donetsk ini mengaku memiliki hubungan tak baik dengan West. Dia tak pernah memainkan West sejak dia melemparkan jersey-nya melawan Vicenza.
Dua musim membela Inter, West tampil dalam 65 pertandingan dan mencetak 2 gol. Pria yang berposisi sebagai bek ini lalu menyeberang ke rival sekota, AC Milan pada 1999, namun hanya tampil dalam 4 pertandingan.
Lucescu tidak menganggap West pemain penting. West lalu pergi ke Milan, saya tak tahu mengapa. "Anda bisa bertanya pada Milan mengapa mereka mendatangkannya," ucap Lucescu.
"Ketika saya membaca cerita mengenai usianya, saya tidak percaya. Dia 12 tahun lebih tua. Bagaimana mereka tidak menyadari hal ini sebelumnya?" sambung pria 67 tahun ini.
Kabar mengenai pemalsuan umur West pertama kali diungkapkan pemilik Partizan Belgrade, Zarko Zecevic. Saat bergabung dengan klub Serbia itu pada 2002, West mengaku masih berusia 28 tahun. Setelah ditelusuri, pemain berambut nyentrik ini sudah berumur 40 tahun. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"West bukanlah pemain penting bagi saya. Dia tidak bisa bekerja sama, ketika dia terjatuh kami semua tertawa," ujar Lucescu seperti dilansir
