Sosok Religius di Balik Sukses Rubin Kazan

Inter Milan Vs Rubin Kazan
Sumber :
  • REUTERS/Stefano Rellandini
VIVAbola -
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Kiprah Rubin Kazan di ajang Liga Europa musim ini begitu mengesankan. Tak diunggulkan, klub asal Rusia ini justru berhasil melaju ke babak perempat final.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Jalan terjal harus dilewati tim yang berasal dari wilayah Tatarstan ini. Mereka harus bersaing dengan raksasa Italia, Inter Milan di babak penyisihan grup.
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'


Tak disangka, Rubin sanggup keluar sebagai juara grup. Inter bahkan tak sanggup mengalahkan Rubin dalam dua pertemuan. La Beneamata harus puas dengan hasil imbang 2-2 di Giuseppe Meazza dan takluk 0-3 di Central Stadium, Kazan. Inter pun harus puas lolos sebagai
runner-up
di bawah Rubin Kazan.


Di babak 32 besar, Rubin melanjutkan status mereka sebagai "pembunuh raksasa". Kali ini juara bertahan Atletico Madrid yang berhasil disingkirkan klub berjuluk Tatáry ini dengan agregat 2-1. Selanjutnya Rubin berhasil menyingkirkan wakil La Liga lainnya, Levante di babak 16 besar. Kali ini Rubin lolos dengan agregat 2-0.


Sosok kalem dan religius ternyata ada di balik kesuksesan Rubin Kazan. Dia adalah Kurban Berdyev yang kini merangkap jabatan sebagai pelatih dan Wakil Presiden Rubin.


Ada hal menarik yang menjadi ciri khas Berdyev sejak menukangi Rubin pada 2001. Tak lain adalah tasbih yang selalu dia bawa pada saat pertandingan dan juga konferensi pers. Dia selalu terlihat khusyuk berdzikir dengan tasbih di tangannya di pinggir lapangan saat timnya bertanding. Pria asal Turkmenistan ini memang terkenal sebagai sosok muslim yang taat.

Pelatih Rubin Kazan, Kurban Berdyev dengan tasbih di tangannya

"Saya tidak menganggap tasbih sebagai tanda atau tradisi. Ini adalah sesuatu yang saya butuhkan. Saya hanya merasa perlu membawa tasbih di tangan saya ketika menyaksikan pertandingan," ujar Berdyev dalam wawancara khusus dengan
RT.com
.


"Saya merasa tidak nyaman tanpa tasbih. Saya sempat beberapa kali lupa membawa tasbih dalam beberapa pertandingan, meski itu bukan kesalahan saya. Dan saya merasa tidak nyaman sepanjang pertandingan, saya seperti kehilangan sesuatu. Saya rasa muslim akan mengerti hal ini," ujar pria yang sudah beribadah Haji dan Umrah ini.


Rubin akan menghadapi Chelsea di babak perempat final Liga Europa, Kamis 4 April 2013 (Jumat dini hari WIB). Tentunya menarik untuk disimak tangan dingin Berdyev saat menghadapi juara bertahan Liga Champions itu. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya