Sumber :
- REUTERS/Michael Dalder
VIVAbola
- Status tak kebobolan selama 490 menit di kancah Eropa milik Juventus, hanya bertahan 25 detik saja di markas Bayern Munich. Gianluigi Buffon pun mengungkap alasan mengapa gawangnya bisa jebol begitu cepat.
Sepakan spekulasi David Alaba di awal laga membentur gelandang Juve, Arturo Vidal dan menembus gawang Buffon. Deflection tersebut dinilai jadi salah satu poin yang menyulitkan kiper veteran itu gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sepakan spekulasi David Alaba di awal laga membentur gelandang Juve, Arturo Vidal dan menembus gawang Buffon. Deflection tersebut dinilai jadi salah satu poin yang menyulitkan kiper veteran itu gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
"Tendangan Alaba membentur dan saya sudah bergerak maju ke kanan. Perubahan arah bola telah membuat saya mati langkah. Saya sudah mengambil langkah ke kanan dan bola berubah arah di tengah jalan," jelas
portierre
berusia 35 tahun itu pada
La Gazzeta dello Sport.
Meski menyesalkan gol cepat yang terjadi, Buffon tetap mengaku Bayern memang lebih pantas memenangkan laga leg 1 babak 8 besar Liga Champions yang digelar Rabu dini hari WIB, 3 April 2013.
Bayern terus menekan dan bisa menambah keunggulan pada menit ke-63 lewat Thomas Mueller. Skor 2-0 bertahan sampai bubaran. Buffon pun bersyukur gawangnya tidak kebobolan lebih banyak.
"Sudah jelas kami harus tampil lebih baik. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi karena mereka pantas meraih kemenangan dan punya banyak kesempatan untuk semakin melukai kami," tambah Buffon.
"Lawan kami lebih baik malam ini, dan itu kenyataan. Kami sulit keluar dari tekanan mereka dan saya terpaksa melakukan tendangan jarak jauh," imbuhnya.
Juventus harus mengincar dua gol atau lebih di kandang sendiri di leg 2 pada 10 April 2013. Namun, usaha mereka harus tanpa Vidal dan Stephan Lichsteiner yang terkena akumulasi kartu. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tendangan Alaba membentur dan saya sudah bergerak maju ke kanan. Perubahan arah bola telah membuat saya mati langkah. Saya sudah mengambil langkah ke kanan dan bola berubah arah di tengah jalan," jelas
