- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVAbola - Gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, meminta maaf setelah hampir mematahkan engkel striker Juventus, Sebastian Giovinco, saat kedua tim bertemu kemarin malam, Sabtu 30 Maret 2013.
Pada pertandingan yang berlangsung di Giussepe Meazza itu, Cambiasso menerima kartu merah beberapa saat setelah wasit Nicola Rizzoli meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Gelandang asal Argentina itu melakukan tekel brutal yang hampir membuat engkel kiri Giovinco patah.
Pelatih Juventus, Antonio Conte, sampai harus menjauhkan Cambiasso dari amukan pemain I Bianconeri. Cambiasso berkilah dia tidak bermaksud melukai penyerang timnas Italia tersebut.
"Saya tidak pernah melukai lawan sepanjang sejarah karier saya, dan pihak Juventus langsung mengerti kalau itu kecelakaan. Saya masuk ke ruang ganti untuk mengetahui kondisi Giovinco. Dia teman saya dan saya tidak ingin dia cedera," ujar Cambiasso kepada Inter Channel.
Cambiasso memastikan Giovinco tidak mengalami cedera yang serius. "Kondisinya tidak terlalu buruk, meski saya akui saya terlambat melakukan tekel. Saya pikir, sikap saya sepanjang karier membuat semuanya sadar saya tidak bermaksud mematahkan engkel Giovinco," papar Cambiasso.
Meski sempat sangat kesakitan ketika meninggalkan lapangan, Giovinco dipastikan Football Italia bisa tampil menghadapi Bayern Munich pada leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa 2 April 2013 waktu setempat. (kd)
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
