Sumber :
- REUTERS/Leonhard Foeger
VIVAbola -
Kiper Arsenal, Wojciech Szczesny meminta maaf kepada manajernya, Arsene Wenger atas komentar sang ayah. Sebelumnya, Szczesny senior memang mengritik keras Wenger yang telah mencadangkan anaknya dalam beberapa pertandingan Arsenal.
Maciej Szczesny, mantan pilar timnas Polandia, memang tampak kecewa setelah sang putra dicadangkan Wenger di dua laga terakhir Arsenal. Padahal, menurut sang ayah, performa kurang apik Szczesny di beberapa laga Arsenal karena perlakuan yang salah dari Wenger.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Maciej Szczesny, mantan pilar timnas Polandia, memang tampak kecewa setelah sang putra dicadangkan Wenger di dua laga terakhir Arsenal. Padahal, menurut sang ayah, performa kurang apik Szczesny di beberapa laga Arsenal karena perlakuan yang salah dari Wenger.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Masih menurut Maciej, Wenger telah memaksa putranya bermain saat cederanya belum pulih total. Dan yang membuat Maciej semakin geram, keputusan Wenger itu dijadikan penilaian untuk mencadangkan kiper berusia 22 tahun ini.
Sadar komentar sang ayah dapat membuat Wenger tersinggung, Szczesny langsung meminta maaf lewat situs resmi Arsenal. "Saya minta maaf atas komentar-komentar yang dibuat ayah saya yang sebelumnya dipublikasikan media Polandia dan Inggris," kata Szczesny.
"Itu hanya sudut pandang dan opini dari ayah saya, bukan dari saya dan meski saya menghormati opininya tapi saya tidak dapat menerima itu. Itu sangat tak pantas yang ditujukan pada klub yang saya cintai, Arsenal."
"Saya telah berada di Arsenal selama tujuh tahun dan saya selalu menunjukkan rasa hormat kepada klub, Arsene Wenger, seluruh staf, rekan setim dan fans. Saya juga merasa mendapat dukungan penuh dari manajer dan fans. Saya juga fokus kembali ke penampilan terbaik saya. Saya bangga menjadi bagian dari Arsenal dan saya melihat masa depan saya di klub hebat ini," tegasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Masih menurut Maciej, Wenger telah memaksa putranya bermain saat cederanya belum pulih total. Dan yang membuat Maciej semakin geram, keputusan Wenger itu dijadikan penilaian untuk mencadangkan kiper berusia 22 tahun ini.
