Mantan Pemain Timnas Peringatkan Pasukan Rahmad Darmawan

Timnas Indonesia Berlatih Ditengah Hujan
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Mantan pemain timnas, Isnan Ali, meminta Indonesia mewaspadai tipikal permainan Arab Saudi yang kerap melakukan provokasi. Pengalaman itu dirasakan Isnan saat membela Indonesia menghadapi Arab Saudi di Pra Piala Dunia 2006.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Menurut Isnan yang punya 31 caps, bentuk provokasi yang dilakukan Arab Saudi sangat beragam. Namun salah satu yang paling berbahaya adalah saat Arab Saudi memperagakan permainan keras menjurus kasar yang memancing emosi pemain.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


Isnan berharap  Boaz Solossa dan kawan-kawan mampu mengendalikan situasi saat pertandingan nanti. “Yang pasti Arab Saudi kerap memancing emosi pemain untuk bermain kasar. Saya kira, itu harus yang diwaspadai Indonesia saat bertemu Arab nanti,” kata Isnan saat ditemui
VIVAbola
di kawasan SUGBK.


Senada dengan Isnan, pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan mengakui, Arab Saudi mampu mengambil keuntungan dari pola permainan yang kerap memancing emosi lawan. RD melihat karakter permaian Arab Saudi itu saat masih menjadi asisten pelatih Ivan Kolev pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2006 di Arab Saudi.


RD menekankan kepada tim untuk meredam emosi saat pemain Arab Saudi mulai melakukan provokasi.


"Permainan Arab Saudi memang seperti itu. Mereka coba mengambil keuntungan dari cara yang lain di luar sepakbola dengan memancing emosi. Di sini, pentingnya pemain untuk fokus pada permainan," jelas pelatih yang  juga menukangi Arema Indonesia itu.


"Saya tidak ingin pemain meladeni hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan permainan. Kalau perlu kami yang memancing mereka," tegas RD. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya