- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Bupati Sarmi, Papua, Mesak Manibor, mengklaim mendapat restu dari PSSI untuk menjabat sebagai manajer timnas yang akan berhadapan dengan Arab Saudi, 23 Maret 2013. Mesak juga mengaku bahwa dia masih mengantongi surat keputusan pengangkatan sebagai manajer tim Merah Putih.
"Saya akan bekerja seperti biasa karena masih mengantongi Surat Keterangan (SK) sebagai manajer timnas. Garansi tersebut juga diberikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra," kata Mesak usai bertemu Hadiyandra di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu 20 Maret 2013.
Mesak menegaskan, dia akan mendampingi timnas di bench pemain. Mesak yakin kehadirannya di pinggir lapangan bakal meningkatkan moril Firman Utina dan kawan-kawan saat berlaga. "Saya akan mendampingi tim ini hingga menyelesaikan Piala Asia 2015," kata Mesak.
Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar, Mesak memang sempat ditunjuk sebagai manajer timnas menggantikan posisi Habil Marathi. Namun, belakangan, posisinya kembali tergusur setelah Badan Tim Nasional (BTN) kembali menunjuk Habil sebagai manajer skuat Garuda.
Habil sendiri memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah PSSI mengistirahatkan pelatih kepala Luis Manuel Blanco. Mantan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak lagi mendampingi timnas, termasuk saat bertemu Arab Saudi dalam lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015, Sabtu mendatang.
"Saya juga memastikan, jika Ketua BTN Isran Noor dan saya tidak akan hadir pada pertandingan melawan Arab Saudi," kata Habil.
Habil juga ngotot bahwa Blanco masih pelatih sah timnas Indonesia. "Sebab, Blanco dikontrak dua tahun. Hal itu berbeda dengan pelatih yang saat ini menangani timnas. Apakah mereka dikontrak? Seorang pelatih timnas harusnya dikontrak dulu sebelum menangani tim," kata Habil. (art)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
