- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAbola - Penyerang Persisam Putra Samarinda, Ferdinand Sinaga, mengaku senang bisa kembali ke tim nasional Indonesia. Ia juga yakin skuad Garuda akan menumbangkan Arab Saudi pada 23 Maret mendatang.
Sebelumnya, timnas Indonesia sempat terpecah akibat dualisme yang melanda Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun, pada hari Kamis, 14 Maret 2013, aroma persatuan kembali tercium. Sejumlah pemain-pemain ISL sudah kembali berlatih dengan lambang garuda di dada dan Ferdinand adalah salah satunya.
"Situasi ini sangat bagus. Senang sekali karena ini awal mula penyatuan. Pemain, suporter dan sampai semua petinggi sepakbola. Ini saatnya kita bersatu," ujarnya.
"Kita optimistis menang (lawan Arab Saudi). Menang untuk persatuan Merah-Putih."
Waktu pertandingan menuju laga lanjutan Grup C Pra-Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi hanya tinggal delapan hari lagi. Meski persiapan sangat mepet, hal itu dinilai Ferdinand bukan suatu masalah. "Beberapa dari kami pernah main sama-sama di SEA Games 2011 lalu."
"Jadi, tidak ada masalah. Situasinya juga tidak canggung. Yang terpenting, ini tanda persatuan yang baik dari IPL dan ISL."
Pada sesi latihan kemarin, timnas kedatangan pemain-pemain ISL. Jajang Mulyana (Mitra Kukar), Tantan (Sriwijaya FC), Syamsidar (Mitra Kukar), Abdul Rahman (Sriwijaya FC), M. Roby dan Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda) sudah ikut bergabung dalam latihan dengan 13 pemain lainnya.
Sebanyak 11 pemain lain juga sempat datang ke lapangan, meski tidak berlatih karena baru sampai ke Jakarta. Enam di antaranya merupakan anggota tim Persipura, yakni Ferdinand Pahabol, Ian Louis Kabes, Ruben Sanadi, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ricardo Salampesi, dan Emmanuel Wanggai. Sedangkan lima lainnya adalah Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC), dan tiga pilar Mitra Kukar, Zulkifli Syukur, Zulham Zamrun, dan Ahmad Bustomi. (sj)
Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, 29 Dzul Qadah 1445 (6 Juni) adalah hari terakhir bagi jamaah umrah untuk meninggalkan Arab Saudi
