Musuh Ferguson Bukan Hanya Ronaldo

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAbola - Mulutmu harimaumu, pepatah itu nampaknya harus disimak dan diresapi dengan baik oleh pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Gara-gara sedikit salah bicara, kini dia 'sukses' menambah satu musuh baru.

Tentu saja itu masih terkait dengan sepakbola. Pekan lalu Ferguson yang berbicara kepada wartawan jelang duel kontra Real Madrid, mengenang pertarungan kedua tim pada 2003 silam. Dia mengaku trauma dengan hasil yang diraih.

Ferguson juga menegaskan bahwa pada leg kedua di Old Trafford saat itu, ada satu pemain Madrid yang benar-benar menjadi momok bagi MU. Dia adalah Ronaldo Luiz Nazario De Lima yang berhasil mencetak hattrick ke gawang Edwin van der Sar dan memupus impian Ryan Giggs cs melaju ke semifinal karena kalah agregat 5-6.

Secara tak langsung Ferguson memang bermaksud memuji kehebatan Ronaldo, namun sayang ada satu 'kata kunci' yang kemudian memicu amarah mantan bomber timnas Brasil tersebut. Ya, Ferguson menyebutnya 'Ronaldo Gendut'.

"Ronaldo yang lebih tua, yang gendut merupakan penyerang terbaik di pada saat itu," ujar Ferguson saat membandingkan kehebatan penyerang yang dijuluki 'Si Fenomenal' dengan bintang timnas Portugal yang sempat menjadi anak asuhnya Cristiano Ronaldo.

Pernyataan itu rupanya langsung direspons. Ronaldo yang terlanjur tersinggung, menyerang balik Ferguson dengan melempar pernyataan pedas.

Dia menyebut pelatih asal Skotlandia tidak menunjukkan sikap profesional. "Seorang pelatih sepakbola profesional yang sangat berpengalaman, diberi gelar Sir di Inggris, mengucapkan kata-kata yang kurang pantas terhadap saya. Itu tidak sopan," kata Ronaldo.

Belum cukup, Ronaldo pun menyumpahi tim asuhan Ferguson selalu kalah pada setiap pertandingan yang mereka lakoni. "Saya tidak punya kata lain bagi orang ini. Saya berharap timnya kalah pada setiap laga yang dijalani," kata mantan pemain Inter Milan itu jengkel.

Tentu ini bukan kali pertama Ferguson terlibat perseteruan. Musuhnya bisa dibilang berasal dari berbagai kalangan baik mulai pemain, pelatih, mantan anak asuh, bahkan sampai komentator pertandingan.

Ferguson Vs Beckham

Pada 2003 lalu Ferguson terlibat perseteruan dengan David Beckham. Tidak ada cekcok mulut yang terkuak ke media, namun luka di pelipis gelandang yang biasa disapa Becks jadi bukti sah ketegangan antara keduanya.

Saat itu Beckham santer diberitakan akan hijrah dari Old Trafford. Ferguson pun mulai bersikap dingin kepada anak asuhnya kala itu. Dan usai kekalahan dari Arsenal di Piala FA, pecah insiden berdarah tersebut.

Ferguson yang gusar timnya dibekuk The Gunners di kandang sendiri, menendang sepatu di ruang ganti. Entah sengaja atau tidak, benda keras itu menghantam pelipis Beckham hingga mengeluarkan darah segar. Lalu empat bulan berselang suami mantan personil Spice Girls, Victoria Adams, benar-benar hijrah.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Ferguson Vs Tevez

Sejak masih di MU, Carlos Tevez sudah sering bersitegang dengan Ferguson. Maka tak heran, ketika bergabung ke Manchester City striker asal Argentina itu sesuka hati melecehkan mantan pelatihnya.

Serangan paling frontal dari Tevez adalah pada akhir musim lalu. El Apache membawa poster dengan tulisan 'R.I.P Fergie' dalam parade trofi The Citizens.

Kontan, tindakan Tevez tersebut membuat fans MU dan Ferguson naik pitam. Mereka kemudian menuntut Tevez meminta maaf.

Namun imbauan tersebut tak ditanggapi. Yang bersangkutan malah semakin kurang ajar dengan mengatakan, "memangnya Ferguson presiden Inggris sehingga saya harus meminta maaf?"

Tidak ingin masalah tersebut menjadi semakin meluas, pihak ManCity lalu memohon maaf kepada MU dan Ferguson.

Ferguson Vs Alan Pardew

Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus

Adu mulut Ferguson dengan sejumlah pelatih tim lawan sudah jadi hal biasa. Tapi kasus terbaru melibatkan dirinya dengan arsitek Newcastle United, Alan Pardew akhir Desember 2012 lalu.

Cerita bermula dari tuntutan Pardew agar FA menghukum Ferguson karena melancarkan protes keras kepada wasit Mike Dean di laga Boxing Day. Mengetahui hal itu Ferguson tak tinggal diam. Dia langsung melecehkan Pardew dengan ucapan bernada congkak.

“Saya adalah manajer klub paling terkenal di dunia. Bukan Newcastle, klub kecil di wilayah Timur laut. Alan Pardew mengkritik saya, padahal dia yang terburuk saat melakukan protes kepada wasit,” seru pria 71 tahun itu.

Ferguson Vs Alan Hansen

Sama-sama berasal dari Skotlandia bukan berarti kedua orang ini bisa akur. Komentator Alan Hansen dulunya adalah pemain Liverpool, kerap memberikan komentar-koemntar yang 'menyengat' Ferguson.

Salah satu yang paling menghebohkan pada awal tahun lalu. Hansen membuat Ferguson kesal karena dia mengatakan MU bermain buruk selama 18 bulan terakhir dalam sebuah siaran di BBC.

Saking geramnya dengan pernyataan Hansen, Ferguson sampai mengatakan kalau pria yang pernah diabaikannya dari skuad timnas Skotlandia untuk Piala Dunia 1986 itu tengah menggali kuburannya sendiri.

Beberapa tahun sebelumya, Hansen juga pernah menyebut kebiasaan Ferguson mengandalkan tenaga-tenaga muda di skuadnya sangat tak beralasan. Hansen berkata "Anda tidak bisa memenangkan sesuatu bersama bocah-bocah." (ibk)

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016