Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola
- Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, untuk kali pertama berbicara secara terbuka mengenai kartu merah yang dikeluarkannya untuk Luis Nani. "Vonis mati" itu dia jatuhkan di laga vital, saat Manchester United melawan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Pada pertandingan di Old Trafford, 5 Maret 2013, MU sebenarnya sempat unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Sergio Ramos. Namun, malapetaka bagi MU datang pada menit ke-56 ketika Nani mendapat kartu merah langsung karena melanggar Alvaro Arbeloa. Madrid pun berbalik unggul 2-1.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Pada pertandingan di Old Trafford, 5 Maret 2013, MU sebenarnya sempat unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Sergio Ramos. Namun, malapetaka bagi MU datang pada menit ke-56 ketika Nani mendapat kartu merah langsung karena melanggar Alvaro Arbeloa. Madrid pun berbalik unggul 2-1.
Banyak pihak menganggap Nani tidak pantas mendapat kartu merah, karena tidak melihat Arbeloa datang ketika ingin mengontrol bola. Tapi, Cakir tetap pada keputusannya. Wasit berusia 36 tahun tersebut tidak akan mengubah keputusannya meski dihadapkan dengan insiden yang sama.
"Saya merasa baik-baik saja dan tidak ragu dengan keputusan saya. Kartu merah Nani sudah tepat. Dunia akan menyadarinya seiring dengan waktu," ujar Cakir kepada
AS
.
Ini bukan kali pertama Cakir mengeluarkan kartu merah saat memimpin pertandingan tim asal Inggris. Sebelumnya, Cakir pernah mengusir Gary Cahill, Steven Gerrard, John Terry dan Mario Balotelli.
"Di pertandingan tim asal Inggris sebelumnya, tidak ada keputusan yang tidak adil. Keputusan mana yang salah? Apakah Terry dan Balotelli tidak layak diusir keluar lapangan?" Cakir menyanggah.
Cakir mengaku sedih karena terus dihujani kritik usai memimpin laga MU melawan Madrid. "Saya sedih. Saya berusaha untuk tidak memikirkannya. Saya pernah menerima kritik keras sebelumnya, tapi saya selalu bangkit. Saya hanya berusaha melakukan tugas sebaik mungkin," ujar Cakir.
Cakir sendiri mendapat dukungan dari UEFA.
AS
mengabarkan bahwa dia mendapat nilai 8,2 dari UEFA saat memimpin laga MU melawan Madrid itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Banyak pihak menganggap Nani tidak pantas mendapat kartu merah, karena tidak melihat Arbeloa datang ketika ingin mengontrol bola. Tapi, Cakir tetap pada keputusannya. Wasit berusia 36 tahun tersebut tidak akan mengubah keputusannya meski dihadapkan dengan insiden yang sama.
