Sumber :
- REUTERS/Gustau Nacarino
VIVAbola -
Barcelona kini mendapat sorotan tajam menyusul beberapa hasil buruk di laga krusial. Mulai banyak kalangan yang meragukan status Barcelona sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Namun, di mata Cesc Fabregas, hasil dibeberapa laga itu tak dapat dijadikan alasan untuk menghakimi Barcelona.
Usai ditekuk AC Milan 2-0 di leg pertama babak 16 besar Champions League, Barca harus menelan kenyataan pahit setelah dua kali dipecundangi rival abadinya, Real Madrid. Melawan Madrid, Blaugrana berhasil disingkirkan di semifinal Copa del Rey sebelum akhirnya disusul dengan kekalahan di pentas La Liga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Usai ditekuk AC Milan 2-0 di leg pertama babak 16 besar Champions League, Barca harus menelan kenyataan pahit setelah dua kali dipecundangi rival abadinya, Real Madrid. Melawan Madrid, Blaugrana berhasil disingkirkan di semifinal Copa del Rey sebelum akhirnya disusul dengan kekalahan di pentas La Liga.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Menjelang laga leg kedua kontra Milan pada Selasa 12 Maret 2013, Fabregas coba memberikan pembelaan terhadap performa timnya. "Kami tidak akan membohongi kami sendiri. Pertandingan Selasa nanti sangat penting. Setiap pemain percaya kami akan membalikkan keadaan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya," kata Fabregas dilansir Soccerway.
"Sedikit tidak adil jika hanya dengan tiga kekalahan orang meragukan tim ini. Sepakbola tidak sesederhana itu. Sesuatu tidak akan berakhir setelah tiga pertandingan dan tiga pertandingan tidak cukup untuk memulai segalanya," kata gelandang 25 tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Fabregas juga menyadari jika ia kini menjadi salah satu pemain yang paling mendapat sorotan dari suporter Barcelona. "Saya memahami jika fans Barcelona menuntut saya lebih dibanding pemain lain. Jika saya punya sebuah pertandingan jelek, saya harus kembali menadapatkan angka 10," ujar gelandang timnas Spanyol itu.
Meski merasa diberi tekanan lebih, namun Fabregas tetap percaya ia akan mampu meloloskan Barca ke babak delapan besar jika diturunkan pelatih sementara Jordi Roura. Dan kemenangan dari Milan dengan selisih lebih dari dua gol menjadi target Fabregas dan kawan-kawan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menjelang laga leg kedua kontra Milan pada Selasa 12 Maret 2013, Fabregas coba memberikan pembelaan terhadap performa timnya. "Kami tidak akan membohongi kami sendiri. Pertandingan Selasa nanti sangat penting. Setiap pemain percaya kami akan membalikkan keadaan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya," kata Fabregas dilansir Soccerway.
