- Dailymail
VIVAbola - Ada satu hal yang dinantikan banyak mata pecinta sepakbola saat menyaksikan laga Manchester United kontra Real Madrid semalam, Selasa 5 Maret 2013 atau Rabu dini hari WIB. Itu adalah gol Cristiano Ronaldo.
Bukan apa-apa. Bintang Madrid itu mulai memancarkan sinarnya saat masih mengenakan kostum bernomor punggung 7 milik MU. Laga di Old Trafford semalam pun jadi kali pertama CR7 tampil di mantan kandangnya itu sejak hijrah ke Los Blancos.
Ternyata penantian itu terbayar pada menit ke-69. Setelah tertinggal lebih dulu oleh gol bunuh diri Sergio Ramos, Madrid mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Luka Modric.
CR7 akhirnya menamatkan perjalanan mantan klubnya itu di kancah Eropa setelah sontekannya membuat papan skor berubah jadi 2-1. Skor itu bertahan sampai bubar, membuat Madrid lolos dengan keunggulan agregat 3-2.
Dan lagi-lagi, Ronaldo memilih untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan. Setelah mencocor umpan Gonzalo Higuain, pria Portugal itu langsung bangkit dan berlari ke belakang gawang Madrid. Semula terlihat dia secara spontan berniat merayakannya. Namun, sesaat kemudian CR7 langsung tampak menahan diri, dan mengangkat tangannya. Dia seperti meminta maaf kepada para pendukung Setan Merah.
"Saya tidak merayakan gol karena menghormati semua orang di Old Trafford. Tapi, yang saya inginkan sudah tercapai, yaitu membantu tim menang dan berusaha meraih La Decima," ujar Ronaldo pada TVE, usai laga.
Ini bukan kali pertama Ronaldo membuat selebrasi kalem serupa. Sebelumnya, ia juga melakukannya di leg pertama lalu. Setelah membobol gawang David De Gea dengan sundulannya, CR7 saat itu hanya terdiam sebelum mengangkat kepalan tangannya ke arah suporter Madrid.
Ronaldo juga pernah melakukan hal serupa saat membobol gawang mantan klubnya, Sporting Lisbon, kala masih membela MU. Saat itu, CR7 juga meminta maaf kepada publik Estadio Jose Alvalade usai membobol gawang timnya itu di Liga Champions.
Fenomena menolak selebrasi memang kerap terjadi. Penyerang MU, Robin van Persie, juga melakukan hal yang sama saat membobol gawang mantan klubnya, Arsenal, pada ajang Premier League beberapa bulan lalu.
Tidak hanya CR7 dan RvP, tapi hal ini kerap jadi kebiasaan pemain-pemain bola jika membobol gawang klub yang telah membesarkan nama mereka. Hal itu merupakan bentuk penghormatan mereka. (kd)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
