Profil Wasit Cuneyt Cakir: Sosok Kontroversial Asal Turki

Wasit cuneyt Cakir
Sumber :
  • trtspor.com.tr
VIVAbola
Mengenal Kehebatan Timnas Guinea U-23, Lawan Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade
- Sosok wasit asal Turki, Cuneyt Cakir menjadi sorotan utama usai mengusir gelandang Manchester United, Luis Nani, di laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Rabu 6 Maret 2013.

Erick Thohir Sebut Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang, Sindir Marselino Ferdinan?

Di menit 56, Nani diganjar kartu merah karena dinilai melanggar keras bek Madrid, Alvaro Arbeloa. Keputusan Cakir membuat semua orang terkejut. Mantan wasit La Liga, Andujar Oliver menganggap seharusnya Nani hanya mendapat kartu kuning karena pada saat kejadian dia tidak melihat Arbeloa dan hanya mengincar bola.
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia


Keputusan Cakir terbukti mengubah jalannya laga. Ketika Nani diusir, MU masih unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Sergio Ramos di menit awal babak kedua. Diusirnya Nani mampu dimaksimalkan Madrid yang langsung mengurung pertahanan MU. Los Blancos akhirnya bisa mencetak dua gol lewat Luka Modric dan Cristiano Ronaldo.


Di negaranya, Cakir termasuk salah satu wasit terbaik dan sering memimpin pertandingan tim besar seperti Besiktas, Fenerbahce dan Galatasaray. Kendati demikian, dia tidak disukai oleh fans klub tersebut karena dinilai terlalu kontroversial.


Nani bukanlah "korban" pertama Cakir. Usut punya usut, dia sudah memberikan empat kartu merah kepada pemain Premier League.


Yang menjadi "korban" pertamanya adalah Mario Balotelli ketika ia masih berkostum Manchester City. Lalu kapten Chelsea, John Terry di laga semifinal Liga Champions kontra Barcelona, musim lalu. Terry diganjar karena menendang kaki Alexis Sanchez dan membuat dirinya tidak bisa tampil di final melawan Bayern Munich.


Tidak hanya Terry, rekan setimnya Gary Cahill juga pernah diusir Cakir di laga final Piala Dunia Antarklub melawan Corinthians. Cakir juga pernah mengusir Steven Gerrard di laga kualifikasi Piala Dunia saat Inggris bertemu Ukraina.


Beberapa hari sebelum memimpin laga MU Vs Madrid, pria yang berprofesi sebagai pegawai asuransi ini juga sempat membuat keputusan kontroversial. Dia tidak memberikan penalti di laga Liga Turki antara Akhisar kontra Elazigspor. Fans kedua tim sempat protes dan pertandingan dihentikan selama beberapa menit. (ibk)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya