- Antara/Andreas
VIVAbola - Mantan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz mendatangi kantor PSSI mempertanyakan pemecatan dirinya, Kamis, 28 Februari 2013. Namun Halim yang ditemani seorang anggota exco, Bob Hippy, tidak diperkenankan masuk.
Halim akhirnya menggelar juma pers di luar kantor PSSI yang terletak di kawasan SUGBK, Senayan, Jakarta. Kepada wartawan, Halim menegaskan bahwa rapat exco yang dipimpin Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, kemarin tidak sah karena hanya diikuti dua anggota komite eksekutif saja. Sedangkan kehadiran 4 anggota exco yang sebelumnya sempat dipecat PSSI, yakni La Nyalla Mattalitti, Robertho Rouw, Toni Apriliani, dan Erwin Dwi Budiawan menurut Halim tidak masuk dalam hitungan.
"Sisanya (4 exco), status anggota exco mereka belum dipulihkan dalam Kongres. Jadi rapat itu tidak sah dan menyalahi aturan," ujar CEO Halma Startegic itu kepada wartawan, Kamis, 28 Februari 2013.
Halim juga menyatakan, pertemuan itu bukan rapat exco karena tidak sesuai dengan prosedur dan statuta PSSI. "Tidak ada undangan resmi dari kesekjenan dan agenda rapat yang disetujui oleh semua exco untuk melaksanakan rapat itu," beber Halim.
Menurut Halim, PSSI merupakan organisasi dengan aturan yang sangat ketat. "Tidak bisa sembarangan dalam mengambil tindakan. Karena PSSI memiliki statuta dan itu yang ingin saya tegakkan," sambung Halim
"Saya hanya mengetahui pemecatan melalui internal memo dari Djohar. Karena itu, saya meminta Djohar Arifin untuk mengklarifikasi kepada peserta rapat kemarin mengenai hal yang diumumkan kemarin," kata dosen Universtias Paramadina itu. (sj)