Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVAbola -
Aroma perpecahan di skuad juara Liga Champions 2011/2012, Chelsea, semakin menguat. Kapten The Blues, John Terry, dilaporkan terlibat adu mulut dengan manajer Rafael Benitez.
Keretakan terjadi setelah Chelsea kalah 0-2 di tangan Manchester City, akhir pekan lalu. Para pemain dikabarkan bertengkar dengan Benitez, setelah sang pelatih mempertanyakan buruknya kinerja permainan Chelsea.
Benitez menuduh para pemain Chelsea bermain di bawah rata-rata sejak dia menggantikan posisi Roberto Di Matteo. Mantan manajer Liverpool itu juga mengatakan bahwa manajer-manajer Chelsea sebelumnya dipecat Roman Abramovich karena mereka tidak disukai para pemain senior.
Dilansir
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keretakan terjadi setelah Chelsea kalah 0-2 di tangan Manchester City, akhir pekan lalu. Para pemain dikabarkan bertengkar dengan Benitez, setelah sang pelatih mempertanyakan buruknya kinerja permainan Chelsea.
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Benitez menuduh para pemain Chelsea bermain di bawah rata-rata sejak dia menggantikan posisi Roberto Di Matteo. Mantan manajer Liverpool itu juga mengatakan bahwa manajer-manajer Chelsea sebelumnya dipecat Roman Abramovich karena mereka tidak disukai para pemain senior.
Dilansir
Daily Mail
, sebagai kapten, Terry langsung menyerang balik Benitez. Menurut dia, kekalahan Chelsea disebabkan buruknya taktik pelatih asal Spanyol tersebut
"Pertengkaran ini berpusat pada Terry dan Benitez. Keduanya terlihat frustrasi usai kalah dari ManCity," ujar salah satu sumber kepada
The Sun
.
Ini bukan pertama kalinya pemain senior Chelsea bertengkar dengan manajer. Sebelumnya, mereka juga pernah terlibat adu mulut dengan Andre Villas-Boas yang akhirnya dipecat pada Maret 2012.
Rasa kecewa dan frustrasi di skuad Chelsea memang bisa dimengerti. Bagaimana tidak, penampilan Frank Lampard dan kawan-kawan tak kunjung konsisten musim ini. Selain itu, mereka juga telah tersingkir dari ajang sekelas Liga Champions. Angan-angan mempertahankan gelar pun akhirnya sirna.
Tinggal Piala FA dan Liga Europa
Setelah hancur-hancuran di Liga Champions, peluang Chelsea meraih gelar musim ini tinggal Piala FA dan Liga Europa. Chelsea sudah melaju ke babak 16 besar Liga Europa dan akan menghadapi Steaua Bucuresti pada 7 dan 14 Maret mendatang. Melihat peta persaingan di turnamen ini, saingan terberat Chelsea adalah Inter Milan yang akan menjajal kekuatan Tottenham Hotspur.
Adapun di Piala FA, Chelsea sudah melaju ke putaran 5 dan akan menghadapi Middlesbrough. Jika lolos, maka Chelsea masih harus melewati adangan berat di putaran berikutnya. Sebab, Manchester United sudah menunggu sebagai calon lawan mereka.
"Masih ada Piala FA dan Liga Europa. Saya hanya harus memberikan kepercayaan ke pemain bahwa kami bisa menang melawan tim mana pun. Jika Anda percaya itu, maka langkah kami akan mudah," ujar Benitez seperti dilansir
Sky Sports.
Kibarkan "Bendera Putih" Kejar MU
Secara hitung-hitungan, Chelsea sebenarnya masih bisa menyelamatkan musim mereka dengan menjuarai Premier League. Namun, mengingat jarak yang sudah sangat jauh dengan MU, maka wajar jika nada pesimistis keluar dari mulat gelandang bertahan Chelsea, John Obi Mikel.
Ia menilai, perburuan gelar juara Premier League musim ini sudah berakhir. Ia yakin tak ada satu klub pun yang dapat menyaingi Manchester United di puncak klasemen.
Setan Merah memang sedang duduk nyaman di singgasana. Wayne Rooney dan kawan-kawan mengoleksi 68 poin. Mereka unggul 12 angka atas Manchester City di posisi 2, dan 17 angka atas Chelsea di posisi 4.
Mikel memprediksi, tak mungkin lagi klubnya atau ManCity dapat mengejar perolehan poin Robin van Persie dan kawan-kawan.
"Ini adalah perlombaan 1 kuda pacu menuju gelar juara. Kita harus realistis dan saya pikir tidak ada yang berani mempertaruhkan nama kami atau ManCity untuk mendapatkan gelar juara," kata Mikel.
MU begitu konsisten musim ini. Dari 27 pertandingan, mereka sanggup meraih 22 kemenangan. David De Gea dan kawan-kawan juga cuma menelan 3 kekalahan.
"Ini semua adalah tentang United. Sulit untuk melihat siapa pun dapat mengejar mereka," ucap pemain asal Nigeria tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Daily Mail
