- Zimbio
VIVAbola - Manajer Manchester City, Roberto Mancini menyebut keberhasilan Manchester United memimpin klasemen tidak lepas dari faktor keberuntungan. Menurut dia, MU kerap memetik kemenangan di menit akhir pertandingan.
Namun situasi berubah mendekati akhir musim. The Red Devils terus tancap gas hingga ManCity (53 poin) untuk sementara waktu tertinggal 15 poin dari MU (68 poin). Kondisi ini mempertipis peluang The Citizens mempertahankan gelar Premier League. Sebaliknya, situasi ini melincinkan jalan MU merebut trofi liga domestik ke-20.
"Mereka mampu memberikan tekanan seperti tim lain. Cara mereka mengejar perolehan poin masih sama seperti tahun lalu. Mereka sangat berpengalaman dalam hal ini," ujar Mancini dikutip Daily Mail.
Mancini menilai, dewi fortuna tidak pernah lepas menaungi MU di beberapa pertandingan krusial. Kelebihan ini membuat MU bisa duduk nyaman di puncak klasemen."Saya melihat mereka sangat beruntung dalam berbagai hal. Mereka meraih kemenangan di menit akhir pertandingan pada pertandingan krusial," sambung pelatih asal Italia itu.
Mancini mencontohkan saat MU menghadapi ManCity pada 9 Desember 2012 lalu. MU menutup laga dengan kemenangan 3-2. Gol telat Robin Van Persie menyelamatkan tim asuhan Sir Alex Ferguson itu dari hasil imbang di derby Manchester.
"Ini terjadi juga saat melawan kami. Mereka nampak akan kalah. Tapi kemudian, meraih kemenangan di detik terakhir," ucap Mancini.
Meski begitu, Mancini masih memilihara kepercayaan diri ManCity masih bisa menyalip perolehan poin MU dalam 12 pertandingan sisa untuk mempertahankan gelar juara Premier League. "Itu jelas, tidak akan mudah bagi kami memenangkan 12 pertandingan berikutnya. Namun jika bisa melakukannya, kami bisa mengamankan title juara lagi," ucap Mancini.
Dia memandang, jarak poin tidak menggambarkan selisih kekuatan antara ManCity dan MU. ManCity hanya gagal meraih kemenangan dan tidak mencetak gol. "Inilah perbedaan besar dari tahun lalu. Kami mampu mencetak banyak gol. Sampai saat ini, kami mungkin kehilangan 10 gol yang bisa bernilai 7 sampai 8 poin," beber Mancini mengakhiri.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
