- REUTERS
VIVAbola - Banyak kejadian unik di sepakbola. Salah satu yang kerap terjadi adalah hadirnya para penyusup ke tengah arena permainan. Mulai dari yang sekedar ingin mencari sensasi dengan berlari-lari tidak jelas, sampai mereka yang memang bermaksud ingin menyerang ataupun menyapa pemain tim kesayangannya.
Kasus paling dekat terjadi kepada Lionel Messi. Pada laga ujicoba Timnas Argentina menghadapi Swedia, pemain terbaik dunia itu dihampiri oleh seorang penggemar laki-laki lengkap dengan kostum Barcelona bertuliskan nama 'Messi' dan langsung menciumnya di kening.
Penyusup Jahat
Messi bisa dibilang cukup beruntung karena penyusup tersebut tidak punya niat buruk terhadapnya. Berbeda dengan yang dialami kiper Sheffield Wednesday, Chris Kirkland pada Oktober 2012 lalu.
Saat bertugas mengawal gawang timnya di laga kontra Leeds United, tiba-tiba wajah Kirkland ditinju oleh suporter lawan yang masuk ke lapangan. Sempat roboh ke tanah, mantan kiper timnas Inggris itu lalu bisa kembali melanjutkan pemainan usai mendapatkan perawatan serius dari tim medis.
Tindakan gila sekaligus membahayakan dari penyusup lapangan hijau juga terjadi di liga junior Skotlandia. Dalam pertandingan yang mempertemukan dua musuh besar Cumnock dan Uchinleck Talbot pada 11 Mei 2011 silam, seorang pemuda bernama Andrew Drummond diamankan oleh petugas karena berlari masuk ke lapangan sambil mengacungkan botol minuman.
Diyakini pemuda 22 tahun itu berniat menyerang salah seorang yang berada di lapangan. Beruntung, sebelum niat jahatnya kesampaian, Andrew sudah lebih dulu dilumpuhkan oleh petugas.
Salam Manis dari Penyusup
Insiden kecupan penyusup buat Messi tengah pekan kemarin memang bukan untuk kali pertama. Ada sejumlah aksi yang mirip di antaranya dialami oleh John Terry, Zlatan Ibrahimovic serta mantan pelatih Kroasia, Slaven Bilic.
Terry yang merupakan kapten Chelsea pada Oktober 2011 lalu dihampiri oleh seorang fan pria di tengah lapangan. Dia dipeluk serta dicium oleh fan tersebut.
Begitu juga dengan Ibrahimovic kala masih membela Barcelona. Dalam sebuah laga ujicoba di Oslo kontra Valerenga, seorang pria bertubuh mungil berlari lalu melompat ke arah Ibrahimovic. Dia merangkul sang idola sambil berteriak kegirangan.
Yang paling menarik adalah kejadian yang menimpa Slaven Bilic. Pada laga kontra Republik Irlandia di ajang Euro 2012 lalu, Bilic sempat memarahi seorang pendukung timnya yang masuk ke lapangan.
Namun, setelah berbicara, mereka malah saling berciuman bibir. Tapi, jangan salah dulu. Ciuman bibir bagi masyarakat Kroasia sama artinya seperti salam penghormatan.
Penyusup-penyusup Cantik
Kebanyakan penyusup lapangan hijau adalah laki-laki, tapi bukan berarti tidak ada perempuan yang nekat melakukan hal serupa. Contohnya pada 2005, di pertandingan divisi II Liga Inggris yang mempertemukan Sheffield Wednesday dengan Brighton and Hove Albion.
Di tengah laga muncul seorang wanita cantik berambut kecoklatan dengan bertelanjang dada di tengah lapangan. Dia lalu menghampiri pemain bertahan John Hills yang duduk di bangku cadangan. Yang lebih mencengangkan, wanita itu kemudian tanpa ragu-ragu memeluk Hills seraya mendaratkan ciuman mesra ke bibirnya berulang-ulang.
Ada lagi cerita tentang penyusup wanita, kali ini dari timnas Italia. Dua orang wanita cantik entah dari mana datangnya tiba-tiba masuk ke tengah lapangan latihan Gli Azzurri yang tengah mempersiapkan diri tampil di Euro 2008 di markas mereka Coverciano, Firenze.
Para pemain timnas Italia seperti kapten Fabio Cannavaro, Giorgio Chiellini, Gianluca Zambrotta hanya bisa tersipu menyaksikan dua wanita yang salah satunya hanya mengenakan bikini sambil berteriak memberikan dukungan itu diamankan oleh petugas.
Penyusup Bernasib Malang
Tidak selamanya pula para penyusup itu membahayakan pemain di lapangan. Ada kalanya justru mereka yang jadi korban tindak anarkis pemain.
Contoh paling nyata ada di laga Piala Belanda 2011 lalu antara Ajax Amsterdam versus AZ Alkmaar. Seorang pemuda yang nekat masuk ke lapangan Amsterdam ArenA jadi bulan-bulanan tindak brutal kiper AZ Alkmaar, Esteban.
Esteban awalnya menjatuhkan lelaki 19 tahun itu ketika tengah berlari didekatnya. Kemudian setelah tersungkur pemain asal Costa Rica itu beberapa kali menendang tubuh si penyusup sebelum akhirnya diamankan petugas.
Aksi Esteban itu lalu membuat wasit ikut geram dan menghadiahinya kartu merah. Tidak terima dengan keputusan pengadil lapangan hijau, para pemain AZ Alkmaar kemudian memutuskan untuk meninggalkan lapangan dan menolak melanjutkan pertandingan. (one)
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
