- Yadi/VIVAbola
VIVAbola - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Simon McMenemy menyesali kenyataan harus kehilangan gelandang terbaiknya, Dane Milovanovic saat menjajal Persija Jakarta di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa 5 Februari 2012.
Dane harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Dia dilarang bermain satu pertandingan setelah mengantongi tiga kartu kuning, sesuai aturan anyar yang diterapkan PT. Liga Indonesia musim ini.
Tiga kartu kuning yang dikantongi gelandang bertahan berusia 23 tahun tersebut masing-masing diperoleh saat PBR menghadapi Barito Putra, Persisam Samarinda dan PSPS Pekanbaru.
"Dane buat saya adalah pemain yang cukup penting. Selama ini dia sudah tunjukkan sebagai pemain yang pantas masuk tim utama," tutur Simon.
Meski begitu pelatih berkebangsaan Inggris itu, tak mau anak asuhnya miris sebelum bertanding. Ia meyakini Eka Ramdani dan kawan-kawan akan tetap tampil fight karena lawan yang dihadapi adalah Persija Jakarta, tim yang secara tradisi dan historis lebih mengakar dibandingkan PBR yang baru terlahir kembali musim ini.
"Beban pemain pasti berat karena kita akan menghadapi Persija. Mereka memang kehilangan banyak pemain bagus musim ini. Tapi Persija tetap tim bagus. Tapi kita tetap berusaha untuk mencapai hasil maksimal," ungkap Simon yang juga merangkap sebagai Manajer PBR tersebut.
Simon mengingatkan anak buahnya, laga melawan Persija merupakan kesempatan yang tak boleh kembali disia-siakan setelah sebelumnya PBR hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 dengan PSPS, akhir pekan lalu.
"Saya yakin para pemain masih memiliki spirit setelah dua kekalahan di Kalimantan dan hasil imbang kemarin," terang Simon.
Sementara itu pelatih Persija, Iwan Setiawan menyatakan secara tidak langsung banyaknya pemain berpengalaman yang pergi dari Persija seperti Bambang Pamungkas dirasakan cukup berdampak pada stabilitas permainan tim.
Kombinasi pemain senior dan junior yang musim ini diandalkan Iwan, belum bisa dikatakan maksimal. "Kita masih mencari bentuk permainan terbaik. Ada semacam hal yang belum pas diantara pemain senior dan junior," kata Iwan.
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
Peluang Persipasi Bekasi Raya lolos dari putaran grup sangat terbuka.
