5 Alasan Fans Liverpool Amat Benci MU

Manchester United vs Liverpool
Sumber :
  • zimbio

VIVAbola - Liverpool akan kembali menghadapi seteru utama mereka di Premier League, Manchester United, hari Minggu, 13 Januari 2013, di Old Trafford. Dendam ingin membalas kekalahan di pertemuan pertama musim ini dipastikan membara.

Tidak hanya para pemain, suporter The Reds tentu ingin merasakan manisnya berpesta kemenangan di Theather of Dreams. Histori panjang antara kedua basis suporter juga jadi "bumbu" panasnya tensi laga.

Ingin tahu apa yang membuat pecinta Liverpool amat membenci MU? Berikut lima hal yang bisa mempengaruhinya, versi Bleacher Report:

1. Gol Telat
Kalah dari rival utama tentu sangat menyakitkan, tapi kalau sampai kalah pada menit-menit akhir rasa pahit itu bahkan bisa bertambah 100 kali lipat.

Awal musim ini, The Reds tampil mendominasi laga di Anfield bulan September lalu. Sempat unggul lebih dulu, sebelum akhirnya kalah saat Robin van Persie mencetak gol kemenangan delapan menit jelang bubar.

John O'Shea pernah melakukannya di Anfield dan Eric Cantona juga pernah melakukannya di Wembley. Nampaknya, hal itu akan terus menghantui Liverpool sampai peluit panjang ditiupkan wasit.

2. Bintang Liverpool Kerap Dicemooh
Tidak semua suporter Liverpool suka dengan pemainnya sendiri. Tapi hal itu akan berubah ketiga Manchester United menginjakan kaki ke Anfield. Mereka akan membela habis-habisan pemainnya.

Pemain Liverpool memang sering jadi bulan-bulanan suporter MU, Steven Gerrard, Robbie Fowler dan paling anyar Luis Suarez. Tapi The Kop selalu siap berdiri di belakang mereka. Satu atau dua gol dari penyerang Uruguay itu nampaknya bisa membuat Liverpudlians senang.

3. Jumlah Gelar Liga Inggris

Selama bertahun-tahun, Liverpool amat membanggakan 18 gelar yang mereka rebut. Tapi tidak lagi, setelah MU berhasil merebut gelar ke-19 dua musim lalu.

Liverpool sempat hampir beberapa kali merebut gelar juara, namun selalu gagal pada saat-saat krusial. Untung saja masih ada liga gelar juara Eropa yang bisa dibanggakan.

4. Keputusan Wasit

Bermain di mana pun, berapa pun papan skornya, atau bagaimana jalannya laga, keputusan wasit kerap kali hanya menguntungkan MU daripada Liverpool.

Bahkan September lalu wasit Phil Dowd dicaci habis-habisan setelah keputusnnya mengusir Jonjo Shelvey dan tidak menunjuk titik penalti saat Suarez dijatuhkan di kotak penalti.

Liverpool memang sering sekali menjadi korban keputusan wasit, tapi hal itu lebih sering muncul saat bentrok dengan MU.

5. Nyanyian dan Sorakan Negatif
Saling mencemooh soal kejadian-kejadian pahit kedua klub adalah sesuatu yang kerap terjadi antara dua pendukung.

Pendukung MU masih tetap menyanyikan lagu-lagu yang menyinggung tragedi Hillsborough, meski pendukung Liverpool dinyatakan bukan biang keladi insiden yang menewaskan 96 orang itu.

Sebagai balasan, The Kop kerap membawa-bawa tragedi jatuhnya pesawat MU di Munich sekitar enam dekade lalu. Sorakan-sorakan ini akan terus terjadi menambah bumbu-bumbu rivalitas dua klub besar Inggris ini.

Namun, hal ini mendapatkan kecaman dari beberapa pihak karena menyinggung keluarga dari para korban. Tapi tetap saja cemoohan tetap terdengar saat kedua tim bentrok. (umi)

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016