Babak Baru Rivalitas Madrid vs Barcelona

Cristiano Ronaldo, Andres Iniesta dan Lionel Messi di Ballon d'Or 2012
Sumber :
  • REUTERS/Michael Buholzer

VIVAbola - Rivalitas Barcelona dan Real Madrid memasuki babak baru. Bukan soal merebut gelar, persaingan raksasa itu telah memasuki ranah individu elemen dua kubu.

Mencermati klasemen La Liga, Barcelona didgaya atas Real Madrid. Skuad Catalan memimpin 16 poin atas musuh abadinya. Barcelona kokoh di puncak klasemen mengantongi 52 poin.

Margin poin yang terlalu besar dengan sang rival abadi membuat kesempatan Barcelona keluar sebagai juara La Liga terbuka lebar. Terlebih, Los Galacticos masih menempati posisi tiga mengemas 36 poin hingga memasuki putaran kedua liga domestik.

Kendati musim ini Barcelona memimpin persaingan, Madrid tidak sedikitpun mengendurkan 'tekanan' saat bertemu tim asuhan Tito Vilanova itu. Ini terlihat saat kedua kubu bertemu di ajang kompetisi domestik. Pertemuan pertama di ajang musim ini, Barcelona dan Madrid tampil sama kuat 2-2.

Jika mengurut ke belakang rapor pertemuan Barcelona dan Madrid pada awal musim, Los Blancos sukses menundukkan Barcelona saat bentrok di ajang Supercopa de Espana untuk menandai perhelatan kompetisi La Liga musim 2012/2013. Madrid menang produktivitas gol tandang.

Rivalitas yang telah menjadi tradisi di tanah Matador ini pun merembet ke luar lapangan. Hal ini terasa kental dalam penganugrahan gelar pemain terbaik dunia Ballon d'Or 2012.

Dua pemain kunci Barcelona dan Madrid, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kembali ditakdirkan bersaing untuk menyandang status pemain terbaik dunia. Untuk kedua kalinya dua insan sepakbola itu bersaing memperebutkan mahkota pemain terbaik sejagat.

Hasilnya, Messi kembali mengalahkan Ronaldo. Hebatnya lagi, Messi meraih gelar pemain terbaik dunia ini empat kali beruntun. Maskot Barcelona itu mengumpulkan 41,60 persen suara, sementara Ronaldo hanya 23,68 persen.

Selain harus bersaing dengan Messi, Ronaldo pun mendapat perlawanan dari pemain Barcelona lainnya, Andres Iniesta dalam nominasi tiga besar pemain terbaik dunia.

Rasa penyesalan mendalam pun diuturakan Ronaldo lantaran gagal mengantongi title pemain terbaik dunia. Dia tidak ingin menipu diri sendiri."Saya tidak akan berbohong kalau saya ingin meraih Ballon d’Or," kata Ronaldo dikutip The World Game.

Mourinho enggan hadir

Gesekan kuat antara Barcelona dan Madrid pun sukses menimbulkan sentimen pribadi dalam diri pelatih Madrid, Jose Mourinho. The Special One memilih absen dalam gala Ballon d'Or.

Dia memiliki firasat, Ronaldo akan kembali menemui kegagalan merebut gelar pemain terbaik dunia mengingat lawan yang dihadapi anak asuhnya adalah dua pemain Barcelona: Messi dan Iniesta.

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Dan Insting Mourinho mengatakan, Messi kembali menasbihkan diri menjadi pemain terbaik 2012. Benar saja, pemain mungil asal Argentina itu mengumpulkan suara terbanyak mengungguli Ronaldo.

Selain itu, Mourinho pun memprediksi tidak akan memenangkan gelar sebagai pelatih terbaik. Predikat arsitek terbaik dunia jatuh ke tangan pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque.

Spekulasi yang berkembang, dua alasan di atas membuat Mourinho enggan menghadiri perhelatan megah FIFA itu. Lantas ke mana Mourinho? Pelatih asal Portugal itu lebih tertarik menyaksikan anaknya bermain di sebuah klub junior lokal Madrid.

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Sikap Mourinho ini membuat Presiden Madrid, Florentino Perez naik pitam. Pihak klub memandang sikap Mou sebagai bentuk penghinaan yang disengaja terhadap Madrid.

Guardiola dan CR7 tak akur


Benih permusuhan imbas dari sengitnya persaingan antara Barcelona dan Madrid ternyata masih tertanam dalam dada pelatih Barcelona, Josep Guardiola. Ini terlihat saat Guardiola enggan menjabat tangan Ronaldo saat Gala Ballon d'Or 2012.

Insiden kecil itu tertangkap kamera dan menjadi topik perbincangan hangat di seantero Spanyol. Daily Mail melansir berita, banyak yang mengaitkan bila entrenador asal Spanyol itu masih punya dendam dengan Ronaldo itu saat dia masih menukangi Barcelona.

CR7 sempat bersitegang dengan Guardiola di laga El Clasico pada November 2010. Bibit perselisihan saat Guardiola mengambil bola yang keluar lapangan dan Ronaldo memintanya.

Namun, Guardiola justru melempar bola yang dibalas dengan dorongan Ronaldo. Saat itu laga sempat terhenti beberapa menit setelah semua pemain dan ofisial kedua tim ikut bersitegang.

Kejadian ini diyakini masih diingat Guardiola meski kini tidak lagi membesut Barcelona. Belum diketahui pasti, alasan Guardiola menolak berjabat tangan dengan Ronaldo pada Gala Ballon d'Or. Hingga saat ini belum ada komentar dari keduanya.

Messi: Madrid ancaman Barcelona

Meski saat ini Barcelona masih berada di atas Madrid, Messi enggan mencoret Madrid daftar penantang terkuat peraih juara La Liga. Messi memandang, Madrid bisa mengatasi situasi sulit untuk mengejar ketinggalan poin.

"Masih belum ada yang pasti di Liga. Di masa lalu kami juga unggul banyak poin atas Madrid dan mereka mampu mengejarnya," kata Messi merefleksikan sulitnya memetakan kekuatan Madrid yang dihuni pemain bintang.

Musim ini, penampilan Madrid memang kurang meyakinkan. Tim yang identik dengan warna putih itu lebih sering kehilangan poin saat berhadapan dengan tim yang kekuatannya di atas Madrid seperti Malaga, Espanyol, Real Betis, Sevilla, Getafe dan Valencia.

Walau Madrid sering kehilangan poin, Messi masih menduga Madrid sebagai ancaman serius Barcelona. "Kami tahu bahwa kami tidak pernah bisa mencoret mereka. Kami harus terus berusaha seperti yang telah kami lakukan dan tidak membuat kesalahan," ucap Messi.

Striker Barcelona, Lionel Messi

Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN

Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016