VIVAbola - Hubungan tidak harmonis dikabarkan terjadi antara direksi Real Madrid dengan pelatih Jose Mourinho. Berbagai spekulasi mencuat soal pemicu renggangnya hubungan kedua pihak yang sebelumnya terlihat harmonis.
Banyak yang menduga situasi saat ini dipicu sikap arogan Mourinho sehingga tidak disukai oleh direksi Madrid. Masalah bertambah dengan rumor yang mengatakan jika Mourinho juga tidak akur dengan sejumlah pemain Madrid.
Hal inilah yang membuat wacana Mourinho segera dipecat oleh direksi Madrid menguat kembali. Apalagi, saat ini pencapaian Mourinho tidak terlalu menonjol. Madrid tertinggal jauh dari Barcelona di La Liga dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions di posisi 2 klasemen grup.
Tapi, tidak mudah untuk melepas mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu. Madrid harus mengeluarkan biaya besar mengingat Mourinho memiliki klausul kompensasi pemecatan dirinya. Itu adalah klausul yang disepakati kedua belah pihak ketika Mou pertama kali tiba di Madrid pada 2010.
Stasiun Radio yang berbasis di kota Madrid, Cadena Cope mengatakan jika Presiden El Real, Florentino Perez harus membayar biaya sebesar €10 juta (Rp125 miliar) jika memutuskan untuk memecat pelatih yang sukses mempersembahkan gelar La Liga dan Copa del Rey untuk Madrid itu.
Namun saat ini, tampaknya belum ada niat dari Perez untuk membuang pelatihnya tersebut. Meski Perez sempat dikabarkan kesal dengan sikap Mourinho yang enggan menghadiri Gala Ballon d'Or bersama perwakilan Madrid lainnya di markas FIFA, Zurich, Swiss, awal pekan ini. (one)
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
