- Zimbio
VIVAbola – Tottenham Hotspur sudah mencapai kesepakatan dengan Standard Liege terkait transfer Zeki Freyrs. Namun, kepindahan bek muda Inggris itu mendapat kecaman dari manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.
“Saya kecewa dengan Tottenham. Ini jelas-jelas manipulasi,” ujar Ferguson seperti dilansir World Game.
Fryers mengenyam pendidikan di akademi MU selama 2009 hingga 2011. Bek kelahiran Manchester ini melakoni debut penampilan bersama tim senior Setan Merah pada 20 September 2011, tepatnya saat laga menghadapi Leeds United di ajang Piala Liga.
Setelah membukukan enam kali penampilan, Freyrs menolak menandatangani kontrak jangka panjang yang ditawarkan MU. Pada pertengahan 2012, bek 20 tahun itu sempat menjalani latihan bersama Tottenham, namun transfer dia ke klub berbasis di London Utara itu gagal.
Kala itu, Tottenham dan MU tidak menemui kesepakatan nilai kompensasi Freyrs. Sementara di Inggris berlaku peraturan, jika seorang pemain berusia di bawah 23 tahun hengkang di akhir masa kontrak, maka klub baru harus membayar kompensasi kepada klub lamanya karena pemain sudah mengikuti latihan bersama klub baru.
Akhirnya, pada 23 Agustus 2012, Standard Liege berhasil memboyong Freyrs dengan durasi kontrak dua tahun. Karena bukan tim asal Inggris, klub Belgia itu tidak perlu membayar kompensasi kepada MU.
Sedangkan di bursa transfer musim dingin Januari 2013 ini, Tottenham berhasil merekrut bek yang pernah memperkuat tim nasional Inggris U-19 itu. Fakta inilah yang membuat Ferguson geram.
“Tottenham berusaha membeli dia di akhir musim lalu, tapi kami tidak mencapai kesepakatan. Akhirnya, dia bergabung dengan Standard Liege meskipun saya berharap dia ke Tottenhan,” kata Ferguson.
“Pihak liga harus menghentikan transfer ini sampai mereka benar-benar memeriksanya. Pasti ada jejaknya, entah di telepon seluler atau apa,” tegas manajer kawakan Skotlandia ini.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
