- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAbola - Pemerintah melalui Plt Menpora, Agung Laksono, menegaskan belum akan mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan dua kompetisi, ISL dan IPL.
"Kami hanya bisa memberikan rekomendasi, bukan perizinan. Karena masalah perizinan itu dikeluarkan pihak kepolisian. Tapi, Pemerintah belum akan memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan ISL dan IPL," ujar Agung dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat 4 Desember 2013.
Agung menegaskan ada tiga poin persyaratan yang harus dipenuhi dua kubu yang bertikai, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dengan PSSI versi KLB Ancol, sebelum Pemerintah mengeluarkan rekomendasi.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi kedua belah pihak adalah berkomitmen dan mewujudkan pembentukan satu Tim Nasional Indonesia. Selain itu, kedua operator kompetisi, PT Liga Indonesia dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo, serta klub-klub harus melunasi gaji pemain.
Syarat terakhir adalah penyelenggaraan ISL dan IPL harus dilaksanakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia.
"Kita akan selesaikan dulu persoalan pokoknya. Ini semua terjadi karena ada pertikaian. Kita berharap ini cepat selesai. Kami menghargai pihak ISL dan IPL. Kami tidak melarang, tapi juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada siapa pun sebelum ada komitmen dari pihak-pihak terkait," tegas Agung.
Rencananya, kompetisi ISL musim 2012/2013 akan bergulir mulai besok, Sabtu 5 Januari 2013. Sedangkan IPL rencananya akan dimulai 9 Februari 2013. (Laporan: Arjuna Nusantara)