- Dirty Tackle
VIVAbola - Arsene Wenger merasa perburuan gelar Premier masih terbuka lebar. Menurut pelatih Arsenal itu, persaingan antar tim mulai merata memasuki putaran kedua.
Pelatih berjuluk The Profesor itu melihat, rivalitas di tahun baru ini sulit diprediksi. Dia mengacu kemenangan Queens Park Rangers dengan skor tipis 1-0 saat jumpa Chelsea.
"Kekalahan Chelsea dari QPR menegaskan, sukar bagi semua tim memenangkan pertandingan. Sulit mencari perbedaan setiap tim sekarang," sambung pelatih asal Prancis itu dikutip dari Soocerway.
"Saya tidak tahu berapa banyak tim yang bertarung memperebutkan gelar. Tapi tentu saja lebih dari dua tim," sambung mantan pelatih Nagoya Grampus itu.
Meski saat ini Manchester United kokoh di puncak klasemen mengemas 52 poin, Wenger menilai posisi sang langganan juara masih bisa digeser para pesaingnya. Terlebih, sepanjang musim ini MU telah menelan tiga kekalahan.
"MU memang masih di puncak klasemen. Namun mereka sudah mengalami tiga kekalahan sehingga saya percaya bahwa Premier League sangat kompetitif."
Di mata Wenger, semua kontestan Premier League kini memiliki permainan yang teroganisir di samping ketangguhan fisik."Jika Anda tidak berada dalam kondisi terbaik, Anda sulit memenangkan pertandingan. Ini berlaku untuk semua tim," ujar Wenger menambahkan.