Kekalahan Chelsea & Misi Penyelamatan QPR

Pemain Queens Park Rangers rayakan kemenangan atas Chelsea
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth

VIVAbola - Kejutan terjadi dalam lanjutan Premier League, Rabu 2 Januari 2013 (Kamis dini hari WIB). Juara bertahan Liga Champions, Chelsea tertunduk di kandang sendiri. The Blues takluk oleh tim yang menghuni juru kunci klasemen, Queens Park Rangers.

Sebuah sepakan dari luar kotak penalti Shaun Wright-Philips membuat publik Stamford Bridge tersentak. Gol eks punggawa Chelsea pada menit 78 itu sanggup memastikan kemenangan QPR dengan skor tipis 1-0.

Hasil ini jelas mengejutkan semua pihak. Chelsea sedang dalam performa menanjak dengan 4 kemenangan beruntun. Mereka bahkan sempat menggilas Aston Villa 8-0.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Sebaliknya, QPR mengalami 3 kekalahan beruntun dan baru sekali menang musim ini. Namun, ternyata hasil di lapangan berbicara lain.

Kemenangan ini masih belum mengangkat QPR dari posisi juru kunci klasemen. Klub yang sempat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pramusim ini mengoleksi 13 poin dari 21 laga. QPR hanya kalah selisih gol dari Reading di atasnya.

Namun, tiga poin ini jelas begitu berharga. Selain lawan yang dihadapi adalah tim sekelas Chelsea, kemenangan di Stamford Bridge itu merupakan yang pertama dalam 30 tahun terakhir.

"Saya tak ingat mendapatkan kemenangan yang indah seperti malam ini. Chelsea sedang dalam keadaaan yang bagus dan kami baru saja mengalami dua kekalahan beruntun dari Liverpool dan West Brom. Ini hasil yang sangat bagus untuk tim," tutur manajer QPR, Harry Redknapp kepada situs resmi klub.

Meski hasil tersebut tidak mengubah posisi QPR di papan bawah klasemen, Redknapp yakin jika hasil ini akan menjadi awal kebangkitan klub yang dimiliki taipan asala Malaysia, Tony Fernandes tersebut.

"Semua orang mungkin mengira saya gila ketika mengatakan kami bisa bangkit usai dipermalukan Liverpool. Tapi, saya percaya kami bisa melakukannya dan malam ini kami membuktikannya," lanjutnya.

Di laga tersebut, manajer Chelsea, Rafael Benitez tidak menurunkan pemain terbaiknya. Manajer asal Spanyol itu mencadangkan Ashley Cole, Ramires, Eden Hazard dan Juan Mata. Sebagai gantinya, Benitez memainkan Ryan Bertrand, Oscar, Marko Marin dan Victor Moses untuk menyokong Fernando Torres. Namun, dia tidak menyesali keputusannya itu.

"Kami kelelahan dan tidak bermain dengan tempo yang tepat. Kami membuat kesalahan dan memberikan mereka peluang untuk mencetak gol," tutur Rafa kepada Daily Mail. 

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

"Saya tidak menyesal telah merotasi pemain. Karena kami tidak bisa bermain dengan pemain yang sama di setiap pertandingan. Jika Anda bermain melawan tim papan bawah di kandang, Anda harus mempercayai pemain Anda. Dan saya percaya dengan kemampuan mereka."

Misi Berat Harry Redknapp

Redknapp menjadi pelatih QPR sejak 24 November 2012, menggantikan Mark Hughes yang dipecat. Saat Redknapp tiba, QPR belum pernah meraih satu kemenangan pun. Eks manajer Tottenham Hotspur itu akhirnya sanggup memberikan kemenangan perdana bagi tim barunya pada 15 Desember 2012, mengalahkan Fulham 2-1 di Loftus Road.

Menjadi suksesor Mark Hughes jelas tantangan tersendiri bagi Redknapp. Dia bahkan menyebut misinya menyelamatkan QPR dari zona degradasi adalah tantangan terbesar dalam karirnya.

"Ini mungkin akan menjadi tantangan terbesar dalam karir saya. Kembali ke Portsmouth merupakan salah satu yang sulit. Jika saya tidak menyelamatkan mereka dari degradasi saat itu, mungkin saat ini saya tak ada di sini," kata Redknapp pada pada Sky Sport News.

"Ini adalah masa yang sulit, namun kami yakin bisa melakukannya.
Anda mencari orang yang mau mengambil tantangan dan berkata 'lihat kami berada di tiga terbawah, namun bisa keluar dari sini'," tekadnya.

Redknapp patut meneruskan tren positif QPR ini di pertandingan selanjutnya. Setelah menghadapi West Bromwich Albion di Piala FA, lawan The Hoops di Premier League berturut-turut adalah Tottenham Hotspur, West Ham United dan Manchester City.

Jelas itu bukan lawan-lawan mudah. Namun, melihat trek Redknapp yang sering membantu klub ke luar dari masa-masa sulit, bukan mustahil mengejar selisih 5 poin dari Southampton yang menghuni batas aman.

5 laga QPR berikut di Premier League:
(12/01/13) vs Tottenham Hotspur (kandang)
(19/01/13) vs West Ham United (tandang)
(29/01/13) vs Manchester City (kandang)
(02/02/13) vs Norwich City (kandang)
(09/02/13) vs Swansea City (tandang) (one)

Mahrez Ketahuan Menginap di Hotel Favorit Chelsea
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016