Ferguson Terus "Lapar Gelar" di Usia Senja

Jose Mourinho (kiri) dan Alex Ferguson
Sumber :
  • The Sun

VIVAbola - Sir Alex Ferguson kembali menjadi topik terhangat. Bukan karena segudang gelar yang ditorehkan bersama Manchester United, melainkan sampai kapan pelatih bertangan besi itu menukangi Si Iblis Merah? Pertanyaan itu menyeruak setelah Sang Manajer merayakan hari jadi ke-71 pada 31 Desember 2012.

Hampir tiga dekade menukangi MU, Ferguson belum menunjukkan gelagat ingin segera mengakhiri karier kepelatihannya. Justru, pria Skotlandia yang ditunjuk sebagai pelatih pada 1986 itu masih bersemangat mengantarkan gelar. Selama 26 tahun menukangi MU, banyak cerita sukses yang mungkin kelak sulit ditandingi suksesornya.

12 gelar Premier League  berhasil dia persembahkan. Manajer asal Skotlandia itu membawa MU melewati prestasi Liverpool di ajang liga domestik dengan 19 gelar Liga Inggris. Bukan hanya jago kandang di Inggris, dia juga sukses memetakan nama MU di pentas Eropa.

Dua gelar Liga Champions 1999 dan 2008 menjadi bukti konkret Ferguson sebagai pelatih terbaik di dunia. Paling diingat, tentu saat Ferguson mengantarkan treble winner pada 1999. MU sukses menyandingkan gelar Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions.

Bukan hanya gelar, Ferguson sukses melahirkan generasi emas. Mulai dari Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham hingga Cristiano Ronaldo. Selain piawai menempa bakat belia, Ferguson pun terkenal pintar membelanjakan anggaran klub. Pembelian Robin Van Persie membuktikan Ferguson tidak pernah kehilangan insting membeli pemain berkualitas.
 
Kini, di usia yang telah senja, Banyak spekulasi berkembang seputar masa depannya sebagai pelatih MU. Meski belum bisa memberikan jawaban pasti, Ferguson masih memiliki niat duduk di kursi pelatih MU hingga beberapa musim lagi. "Saya masih berharap untuk tinggal beberapa lama lagi. Saat ini belum ada agenda apapun dan saya dapat menjamin itu."

Pernyataan yang disampaikan Ferguson itu setidaknya meninggalkan kesan, dia masih lapar gelar. Kendati gelar juara sebagai pelatih telah lengkap, Ferguson belum puas atas pencapaiannya. Menjadi seorang legenda sepakbola kini mungkin menjadi impiannya yang belum tercapai. Pandangan itu dikemukakan oleh rekan sekaligus 'musuh' di atas lapangan, Kenny Dalglish.

"Dia sangat fantastis bagi Manchester United. Dengan kesuksesannya, saya pikir dia sudah menjadi legenda dan melewati Sir Matt Busby. Sukses selama 25 tahun sungguh tak bisa dipercaya. Itu akan menjadi testimoni bagi MU yang bukan apa-apa tanpa dia."

Namun, jika acuannya legenda, Ferguson boleh dibilang telah menyandang status itu. Patung besar Ferguson di kompleks Old Trafford menjadi fakta yang tidak bisa dipungkiri, dia salah satu individu yang dihormati di MU. Lantas apa yang dicari Ferguson bersama MU? Hanya dia sendiri yang tahu jawabannya.

Sinyal 2 Tahun Lagi

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Meski belum bisa memberikan kepastian, Ferguson telah mengindikasikan ingin 2 tahun lagi duduk di kursi kepelatihan MU. Jika benar demikian, Ferguson akan mengakhiri kariernya sebagai pelatih MU di usia 73 tahun.

Rahasia itu mengemuka setelah Ferguson mengomentari nama penggantinya yang mengemuka di ruang publik. "Anda dapat terus membicarakan salah satu manajer muda yang paling menarik. Apakah dia akan berada di sini dalam 2 tahun mendatang? Yang jelas setiap manajer top akan selalu diminati," lanjut Ferguson.

Sementara itu, manajemen MU belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait suksesor Ferguson. Sejauh ini, MU hanya pasang kuda-kuda mencari pelatih yang tepat untuk menggantikan posisi Ferguson.

Hal itu diakui oleh Wakil Presiden Manchester United, Ed Woodward. Petinggi MU itu mengatakan, pihaknya telah mengantongi kriteria-kriteria manajer yang pantas menjadi pelatih masa depan MU jika kelak Ferguson turun takhta.

"Kami memiliki pandangan seperti apa tipe manajer sesuai keinginan dan bagaimana serta kapan kami akan melakukan itu," kata Woodward dilansir ESPN. "Tapi, itu masih di laci dan mungkin akan lama tinggal di laci."

Calon Kuat Suksesor Ferguson


Nama pengganti Ferguson tidak pelak menjadi perbincangan seantero Inggris dan Eropa. Setidaknya, ada 3 nama calon yang bisa mendapat kepercayaan untuk menukangi MU. Mereka yakni Jose Mourinho, Josep Guardiola dan terakhir David Moyes.

Untuk nama pertama memang sudah tidak asing lagi. The Special One memang berambisi menduduki posisi pelatih MU, andai Ferguson menyerahkan tongkat kepelatihan kelak. "MU merupakan klub kebanggaan yang selalu memasang target meraih juara Premier League. Trofi itu lebih penting dari apapun."

Meski masih samar-samar ingin melatih MU, mantan anak asuh Mourinho di Inter Milan, Wesley Sneijder mengatakan, Mourinho punya harapan besar kembali ke Inggris untuk menukangi MU setelah mengabdi di Real Madrid.

"Mourinho merasa ditakdirkan untuk menangani Manchester United (MU) dan timnas Inggris. Real Madrid hanya persinggahan sementara bagi Mourinho," kata Sneijder beberapa waktu lalu.

Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus

Menanggapi rumor yang berkembang soal penerusnya di kursi kepelatihan, Ferguson menanggapi hal itu dengan diplomatis. Di mata Ferguson, baik Mourinho dan Guardiola memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menukangi tim sekaliber MU. Khusus Mourinho, Ferguson menilai, pelatih asal Portugal itu memiliki kharisma dan kepercayaan diri tinggi.

"Jose Mourinho sangat pintar dan dia punya kharisma. Pemain-pemainnya selalu ingin bermain untuk dia dan permainan timnya sangat enak dilihat," kata Ferguson. "Dia punya kepercayaan diri tinggi dengan selalu mengatakan 'Kami akan memenangkan pertandingan ini' dan 'Saya The Special One'."

"Saya tidak pernah mengatakan hal-hal seperti itu, termasuk mengatakan kami akan memenangkan pertandingan. Itu mungkin karena sedikit gaya Skotlandia saya," sambung Ferguson.

Sementara itu, Guardiola merupakan sosok sangat mengesankan karena mampu membawa Barcelona ke puncak kesuksesan dalam waktu relatif singkat berbekal kerja keras serta memiliki visi permainan.

"Dia telah membawa perubahan di Barcelona dengan selalu menekankan kepada tim untuk selalu bekerja keras mendapatkan bola. Dia juga sukses menyingkirkan status para pemainnya di Barcelona," tutur Ferguson. (sj)

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016