- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAbola - Kebijakan yang diambil PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dalam menyikapi penolakan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) melepas pemainnya ke tim nasional (timnas) tidak berubah. PSSI kembali mengancam akan melaporkan para pemain itu ke FIFA dan AFC.
Sebelumnya PSSI telah merilis 43 nama yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Pra Piala Asia 2015. Sebagian pemain berasal dari klub-klub ISL yang dikelola PT Liga Indonesia.
PSSI rencananya akan menggelar TC mulai 4 Januari 2012 atau sehari sebelum ISL musim kompetisi 2012-13 bergulir. "Jika mereka tetap dilarang, kami akan memberitahu kepada FIFA dan AFC, kepada seluruh dunia, ada tindakan dari klub untuk melarang pemain membela negara. Sanksinya seperti apa? Lihat saja keputusan FIFA," ujar Halim.
"Kami sudah mengirimkan nama-nama 43 pemain itu ke FIFA dan AFC. Kalau masih ada pelarangan dari KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) harus jelas alasannya apa? Ini adalah kesempatan terakhir untuk semua bersatu," sambungnya.
Ancaman yang sama juga dilontarkan PSSI saat klub-klub ISL enggan melepas pemainnya memperkuat timnas menjelang Piala AFF 2012 lalu. Saat itu, PSSI juga mengancam akan melaporkan ke AFC dan FIFA. PSSI juga mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi pemain yang mbalelo.
Yang aneh, sebelumnya PSSI sendiri pernah melarang pemain-pemain ISL memperkuat tim Garuda. Kebijakan ini diambil menjelang pertandingan melawan Bahrain pada Pra Piala Dunia 2014, 29 Februari lalu. Tanpa pemain ISL, timnas akhirnya menyerah 0-10 dari Bahrain. PSSI kala itu beralasan bahwa FIFA lah yang melarang pemain ISL memperkuat tim Merah Putih.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
